TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG — Dikonfirmasi soal upah karyawan SPBU yang diduga tidak sesuai Standar Upah Minimum Provinsi Lampung, Doni Irawan yang mengaku pengusaha dan pemilik SPBU 12.456.7 B di Pekon Muaradua, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, uring-uringan dan menjual jabatan sebagai Ketua SMSI Lampung. Doni juga menuduh wartawan yang datang konfirmasi hanya mencari-cari kesalahan, Senin, 19 Desember 2022.
Beberapa wartawan Biro media online, cetak dan streaming, yang tergabung dalam organisasi profesi wartawan Aliansi Jurnalistik Online Indonesia (AJOI) Tanggamus melakukan konfirmasi terkait upah (gaji) yang di keluhkan karyawan SPBU Tekad, justru terkesan diremehkan.
Saat mendatangi SPBU, tim di temui oleh Handoko penanggung jawabnya. Baru saja memperkenalkan diri dan belum sempat menyampaikan maksud dan tujuan yang akan di konfirmasi, tim langsung di sodori hp yang terhubung dengan Doni.
“Saya ketua SMSI Lampung, jangan cari-cari saya tau kelakuan wartawan abal-abal, mana surat tugas mana KTA mana keterangan lulus uji kompetensi wartawan, dari media apa kamu organisasi apa, gak punya hak kalian tanya dan cari-cari sudah-sudahlah aku tau kerja kalian di bawah” ucapnya di HP dengan nada keras.
Salah satu tim AJOI Tanggamus dari media sinarlampung.co menjawab dan berusaha menjelaskan kepada Doni terkait kedatangan tim ke SPBU. “Maaf bang kami tim dari AJOI Tanggamus dan saya Kabiro sinarlampung.co Tanggamus pimpinan redaksi saya Juniardi, kami kemari hanya ingin konfirmasi terkait keluhan karyawan yang di sampaikan kepada kami beberapa hari yang lalu apapun tanggapan dari pihak SPBU itu akan menjadi referensi dalam pemberitaan kami,” jawab Wisnu, Kabiro sinarlampung.co Tanggamus.
Di ikuti oleh rekan-rekan tim yang tergabung dengan Ajoi memperlihatkan KTA dan surat tugas mereka masing-masing. Doni dengan lantang berpesan kepada pesan Handoko tidak boleh memberikan statement apapun kepada tim AJOI Tanggamus.
“O… Juniardi aku kenal bekas anak buah saya di SMSI, ko jangan kamu berikan jawaban apapun ke mereka, kalau mau konfirmasi suruh dia ke kantorku ketemu aku , mereka itu cuma cari-cari saya tau kerjaan wartawan yang tidak jelas kebiasaan mereka,” kata Doni.
Zainal Abidin Kabiro media Target news.com ikut geram mendengar suara Doni yang seolah-olah paling benar. “Kalo bang ketua SMSI harusnya ngomong baik-baik, legalitas kami jelas jangan merendahkan kami yang di daerah bang, terimakasih atas jawaban konfirmasi ini,” kata Zainal.
Ketika hendak meninggalkan lokasi tim kenali disodorkan hp dari karyawan lainnya. Dalam pembicaraan itu ada kesan intervensi dan intimidasi dari sumber suara yang mengaku kepala keamanan. “Saya kepala keamanan di SPBU ini janganlah mencari kesalahan terkait upah itu sudah sesuai dengan kesepakatan tolong saling jaga” ujarnya.
Atas kejadian itu Ketua tim menyampaikan hasil konfirmasi dari SPBU Tekad untuk di sampaikan ke redaksi masing-masing terkait keabsahannya di tugaskan sebagai Kabiro di Tanggamus. “Rekan-rekan saya mohon hasil konfirmasi ini sampaikan ke redaksi kita masing-masing karena yang katanya ketua SMSI Lampung mempertanyakan keabsahan dan legalitas kita di Tanggamus,” kata Wisnu Kabiro sinarlampung.co Tanggamus.
(Dikutip dari Sinarlampung.co)