AdvetorialLampungLampung TimurPemerintahan

Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, Dukung Penuh Pembangunan dan Pemanfaatan SDA di Taman Nasional Way Kambas

63
×

Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi, Dukung Penuh Pembangunan dan Pemanfaatan SDA di Taman Nasional Way Kambas

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, METRO — Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi Memberi Sambutan Sekaligus Membuka Peran Penegak Hukum Dalam Mendukung Pembangunan dan Pemanfaatan Sumberdaya Alam Secara Berkelanjutan di Taman Nasional Way Kambas di Hotel Aidia Grande Kota Metro, Senin(05/12/2022)

Hadir mendampingi Aswar Hadi, Kepala Balai Hutan Way Kambas, Kuswandono, Angota Dewan, H. Joko Pramono, Dandim 0429 di Wakili, Kaften M. Syadri, Kapolres di Wakili, Ipda Meidy Hariyanto, Kanit Tipiter Sat, Reskrim serta Kejari di Wakili Kasi Pidum, Budi Setia Mulya.

Dalam sambutannya Azwar Hadi menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Labuoaten Lampung Timur mengapresiasi atas terlaksananya acara tersebut serta berharap dapat memberi dampak positif bagi Lampung Timur.

“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur saya sangat menyambut baik dengan digelarnya kegiatan pada hari ini yang diharapkan dapat semakin meningkatkan semangat para pemangku kepentingan untuk meningkatkan peran penegak hukum dalam mendukung pembangunan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara berkelanjutan di Taman Nasional Way Kambas”.

Selanjutnya Azwar Hadi menjelaskan tentang Taman Nasional Way Kambas.

“Taman Nasional Way Kambas sangat kaya dengan keanekaragaman hayati terutama lima satwa kunci yaitu harimau sumatera badak sumatera, gajah sumatera, tapir dan beruang madu keunikan serta nilai penting dari keanekaragaman hayati dan ekosistemnya membuat Taman Nasional ini terpilih menjadi salahsatu situs Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park) pada 27 Juli 2016″.

Azwar Hadi menambahkan ” Oleh karenanya upaya konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya menjadi penting karena kerusakan atau kepunahan salah satu unsur keanekaragaman hayati akan mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat yang tidak sepadan jika dinilai dengan materi dan pemulihannya tidak mudah”.(ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *