Rencana Pembangunan Tol Tanjung Bintang Lematang-Pelabuhan Panjang, Cek !!!

TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG — Meski belum secara resmi ditetapkan peta lokasi pembangunan tol Tanjung Bintang Lematang-Pelabuhan Panjang, warga Kelurahan Campang Raya nampaknya sudah sangat antusias menyambutnya.
Hal itu terlihat, dari lahan yang berada di pinggir Jl.Alimudin Umar yang diduga akan terkena dampak pembangunan tol Lematang-Pelabuhan Panjang. Terpantau dilokasi dua eskavator beroperasi setiap harinya mengeruk tanah untuk diratakan, Kamis 19 Januari 2023.
Menurut keterangan warga didekat lahan tersebut yang enggan menyebut namanya mengatakan jika lahan itu akan terkena pembangunan tol, “Yang lagi dikeruk itu katanya mau kena pembangunan tol, tapi ya ngga tau coba tanya aja pak Sarwani yang lebih tau,”katanya.
Ditanya perihal itu, Sarwani mengatakan tidak mengetahui lahan yang sejajar dengan kediamanya bakal terdampak pembangunan tol atau tidak dan dirinya hanya mengaamini jika lokasi di tempat dirinya tinggal akan dilalui pembangunan tol Lematang-Pelabuhan Panjang.
“Ngga tau yang dikeruk itu mau dibuat apa?cuma waktu itu sekitar tiga bulan yang lalu ada orang ngukur-ngukur tanah disini pake drone juga, katanya bakal dijadikan lokasi pembangunan tol Lematang-Pelabuhan Panjang mas,kalo yang datang waktu itu sih rame adalah kurang lebih sepuluh orang,”ujarnya.
Sarwani juga mengungkapkan jika lebar tol berdasarkan dari keterangan orang yang mengukur tanah didekat rumahnya mengatakan volume tol kurang lebih lebar sekitar 23 meter, “Kalo keterangannya orang yang ngukur pas berdiri ditanah yang dikeruk itu pas pake drone ngukurnya mas, katanya kurang lebih lebar 23 meter, ini deretan rumah saya masih keluarga juga katanya ikut kena tol,”katanya.
“Rutenya sih dari arah Perum GAN (Griya Abdi Negara) sana ke arah sini terus arah tembesu. Kalo jadi kena tol dengan harga sesuai, saya mau pindah aja ke daerah dalam tanjung bintang yang tanahnya masih murah,”ungkap Sarwani dengan antusias.
Berdasarkan dari peta lokasi kegiatan jalan tol akses pelabuhan panjang yang berhasil didapatkan dengan judul Pt Hutama Karya Divisi Perencanaan Jalan Tol penyusunan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) terlihat peta lokasi pembangunan jalan tol Lematang-Pelabuhan Panjang dari simpang susun tol Lematang KM 74 Ruas Bakauheni-Terbanggibesar (Bakter) lurus dan berbelok dan mengarah ke gudang industri Tembesu hingga mengenai beberapa pemukiman penduduk serta gudang dan terdapat pintu keluar di jalan Soekarno Hatta (Bypass) serta di Pelabuhan Panjang.
Sebelumnya, pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan pembangunan jalan tol dari Simpang Susun Lematang Km 74 Ruas Bakauheni—Terbanggibesar (Bakter) ke Pelabuhan Panjang ke Pemerintah Pusat. Usulan Pemprov Lampung itu disetujui dengan dikeluarkannya analisis dampak lingkungan (amdal) dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
“Salinan amdal tersebut berupa panjang jalan tol dari Lematang ke Pelabuhan Panjang kurang lebih 11 kilometer, lebar badan jalan 3 x 6 meter, lebar bahu dalam 1,5 meter, lebar bahu luar 3 meter, dan lebar media 2,5 meter,”kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi saat ditemui media di gedung Balai Keratun, pada Senin 21 November 2022 lalu. (Red/tim)