PHK Sepihak, Buruh Perempuan PT. Phillps Seafoods Indonesia Lampung Lakukan Aksi Demo di Pemkot Bandarlampung
×
PHK Sepihak, Buruh Perempuan PT. Phillps Seafoods Indonesia Lampung Lakukan Aksi Demo di Pemkot Bandarlampung
Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG — Sekitar kurang lebih 40 buruh perempuan PT. Phillps Seafoods Indonesia (PT PSI) Lampung Plant di PHK sepihak.
Diduga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut dilakukan karena faktor umur dan kinerja yang di nilai tidak sesuai oleh standar perusahaan tersebut.
Puluhan buruh tersebut pun menggelar aksi demo damai di depan kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung pada Rabu, 22 Februari 2023 pagi.
Usai unjuk rasa, dilakukan mediasi antara pihak perusahaan dan pegawai ditengahi oleh Kepala Bidang Hubungan Industri dan Perlindungan Tenaga Kerja, Hardiansyah
Hardiansyah menjelaskan bahwa hasil mediasi tersebut belum menemui titik terang dan akan dilakukan pertemuan kembali antara kedua belah pihak.
“Jadi nanti kita agendakan lagi tanggal 1 Maret Apa hasil dari laporan mereka setiap para pihak apa yang disetujui nanti kita kalau memang ada kesepakatan kita tuangkan lagi di mediasi,” jelas Hardiansyah.
“Karena kita ini kan sifatnya hanya mediasi. Mediasi Ini kan ada empat tahapan. Pertama klarifikasi meditasi pertama meditasi kedua dan seterusnya,” lanjutnya.
Hardiansyah juga berharap kedua belah pihak dapat menemukan titik terang dari permasalahan ini.
“Nah kalau tidak ada titik terang juga itu kita lari keterangannya ke pengadilan hubungan industrial. Mudah-mudahan besok sudah ada kesepakatan gitu,” ujar nya.
Sebagai informasi, 40 pegawai tersebut telah di PHK sejak September 2022 lalu.
Salah satu pegawai PT. Phillips, Eka mengaku telah bekerja selama 10 tahun lebih di perusahaan tersebut.
“Kita disini hanya menuntut untuk segera dipekerjakan lagi, karena kita bukan hanya bekerja 2 sampai 3 tahun, namun sudah 20 tahunan di PT. Phillips,” kata Eka usai unjuk rasa.
Eka menjelaskan alasan pihak perusahaan melakukan PHK yakni karena faktor umur dan kinerja tidak sesuai yang dilakukan.
“Padahal umur saya sendiri masih 45 tahun belum sampai pada masa pensiun, karena batasnya itu 55 tahun baru tidak bisa bekerja lagi,” imbuh Eka.
Diketahui, PT. Philips Seafoods Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dengan hasil produksi crab meat (daging kepiting).
Selain itu, ada juga value added products (olahan daging rajungan, lobster, dan cumi-cumi).
PT PSI mempunyai ratusan buruh yang mayoritas di isi rata rata perempuan semua, yang bekerja berdiri selama 8 jam dan 1 jam istirahat dalam sehari.(Rnd)