Proyek Jamban Pekon Bedudu Bermasalah, Siapa Untung ?

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG BARAT – Pembangunan tangki septik individual di Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau, Lampung Barat senilai Rp312.000.000 berpotensi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Akibat daripada banyaknya dugaan persoalan dalam proyek itu, pihak KSM sengaja mendongkrak nilai satuan pekerjaan demi mengejar untung besar. Seperti diketahui, proyek pembangunan tangki septik individual di Pekon Bedudu tersebut merupakan bagian dari realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi Tahun Anggaran 2022 milik Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Barat. Dimana diketahui jika dalam perjalanannya proyek tersebut sarat dengan unsur Kolusi dan Nepotisme yang melibatkan banyak pihak semulai dari hulu sampai ke hilir. Contohnya untuk pengadaan tangki septik dan pipa paralon yang mekanisme pengadaanya dimonopoli oleh pihak Dinas PUPR Lampung Barat. Kemudian untuk pengamanan kegiatan tersebut, pihak KSM juga menyerahkan sejumlah dana kepada oknum Kasi Bidang Pengairan Dinas PUPR Lampung Barat. Akibat daripada indikasi Kolusi dan Nepotisme dalam realisasi proyek tersebut, pihak KSM sengaja mendongrak nilai satuan unit pekerjaan agar mendapat sisa lebih anggaran untuk di bagi kesana kemari. Ketika dikonfirmasi perihal masalah tersebut, Ketua KSM pembangunan tangki septik komunal Bedudu sama sekali tidak memberikan jawaban. Dengan bungkamnya ketua KSM itu semakin membuat bau amis dalam persoalan proyek jamban ini semakin mencuat. Hingga saat ini, awak media masih terus melakukan upaya penelusuran dan pengamatan terhadap proyek ini, termasuk meminta tanggapan pihak Dinas PUPR Lambar dan Inspektorat. (Redaksi)