Lampung Selatan

Desa Margodadi Menjadi Tujuan Studi Tiru Kecamatan Syiah Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh

5
×

Desa Margodadi Menjadi Tujuan Studi Tiru Kecamatan Syiah Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN — Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan dibidang pertanian khususnya dalam Penanaman serta Pengolahan Hasil Limbah Jagung,Pemerintah Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah Provinsi Aceh laksanakan Studi Tiru di desa Margodadi Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan.

Rombongan yang diketuai Camat Syiah Utama Mustakim Si.Kom bersama Ketua BKAD Kecamatan Syiah Utama M.Syam dan 12 Kepala Desa (Geuchick) se Kecamatan Syiah Utama disambut oleh Kepala Desa Margodadi Noven Fahri beserta jajaran di aula Balai Desa setempat. (Kamis, 2/3/23)

Kepala Desa Margodadi Noven Fahri menyambut gembira atas kehadiran rombongan dari Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah ini.Kamis (2/3/2023)

 

Dalam sambutannya dirinya menyampaikan kebahagian itu, bahkan tidak menyangka Desa Margodadi akan menjadi lokasi untuk Studi Tiru. Beliau juga berharap semoga para peserta mendapatkan pengalaman baru dan saudara baru di Lampung. Serta mengingatkan kepada semuanya agar Silaturahmi ini tidak terputus sampai disini.

“Semoga setelah adanya studi Tiru ini nantinya bisa diterapkan di Kecamatan Syiah Utama sehingga nantinya bisa bermanfaat, Jelasnya.

Sementara Camat Syiah Utama Mustakim.Si.Kom Mengatakan bahwa tujuan dari pada studi tiru ini

Guna menyerap ilmu khususnya dalam penanaman jagung dan pengolahan Hasil limbah Jagung ,karena selama ini tingkat keberhasilan di Kecamatan Syiah Utama selalu gagal atau belum pernah mengalami panen besar.

“Semoga nantinya setelah kita mengetahui dan melakukan Studi Tiru di desa Margodadi ini nantinya bisa kita terapkan dan kita implementasi budidaya jagung yang dipadukan dengan ternak sapi serta pemanfaatan Kohe sapi sebagai nutrisinya ,”ujar Camat Syiah Utama.

Mustakim juga mengapresiasi mengenai usaha UMKM yang ada di desa Margodadi . menurutnya ini sebuah terobosan yang patut dicontoh karena melalui program desa perkuat UMKM bisa membantu masyarakat dalam memasarkan olahan maupun produknya.

Dalam kesempatan itu rombongan berkesempatan melihat langsung lahan jagung serta pengolahan pupuk dari Kohe sapi dan penggemukan ternak sapi milik warga yang menjadi percontohan.

Serta diketahui desa Margodadi juga banyak mempunyai banyak jenis UMKM diantaranya Sulam usus Jelujur, peci Lampung, Kerajinan Kayu Palet jati Belanda, serta komoditi pangan seperti jagung sawit, karet serta singkong. (Rnl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *