LampungTulang Bawang

Harga Tempat Dagang Yang Mahal ? Taman Merah Putih Terbengkalai dan Penuh Ilalang

28
×

Harga Tempat Dagang Yang Mahal ? Taman Merah Putih Terbengkalai dan Penuh Ilalang

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, TULANG BAWANG — Diresmikan oleh Bupati Tulang Bawang Winarti di awal tahun 2022 lalu, taman Merah Putih di Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung nampak terbengkalai dan tidak terawat. Pasalnya keindahan yang dulu di banggakan dan menjadi tempat selfie bagi warga setempat kini nampak sepi dan dipenuhi ilalang yang telah meninggi.

Selain rerumputan yang telah meninggi hingga menutupi tempat duduk bersantai di taman itu, tempat yang awal ramai dipakai untuk berjualan dan di nawacitakan sebagai penggerak perekonomian warga melalui UMKM. Kini tersisakan hanya petakan bangunan baja ringan yang dipenuhi rumput layaknya tempat penangkaran hewan.

Scroll Untuk Baca Artikel
IKLAN HUBUNGI KAMI

Hal itu sangat berbanding kebalik dari harapan mantan Bupati Tulang Bawang Winarti saat melakukan peresmian, yang berharap taman yang dibangun itu dapat menjadi penggerak roda perekonomian warga.

“Semoga taman ini dapat menjadi lokasi wisata baru bagi warga sekitar, dapat menjadi tempat bermain anak-anak. Tentunya juga dapat menghidupkan roda perekonomian masyarakat yang menjajakan dagangannya disini,” kata Winarti, pada Senin 17 Januari 2022 lalu.

Harapan sebagai penggerak perekonomian warga itu akan pupus dan yang tinggal hanya mimpi. Menurut Mamang warga sekitar mengatakan jika taman itu sudah tidak terawat dan dipenuhi rumput sejak kurang lebih dari Oktober tepatnya sebelum akhir tahun 2022 hingga saat ini.

“Ya emang kayak engga terawat taman nya, rumput saja sudah tinggi-tinggi. Dari bulan 10 apa ya, lupa saya yang jelas sebelum akhir tahun sampai sekarang ya begitu jadinya sepi pengunjung,”katanya.

Lanjut Mamang, Kalo tempat dagang itu udah ngga ada yang dagang karena semenjak di ada bangunan baja ringan harga tempatnya mahal Rp.4.500.000 jadi warga pada milih dagang di depan kantor Desa Tri Tunggal Jaya.

“Kalo buka dagang di depan kantor itu kurang tau bayar atau enggak nya, yang saya tau paling bayar uang kebersihan aja. Wong kades nya aja baru-baru ini aktif ke kantor lagi, kalo sebelumnya pas beberapa bulan yang lalu jarang ngantor,”pungkasnya.

Sementara dari pantauan beberapa muda-mudi yang ingin menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa, yang sempat berhenti di depan taman tak jadi menikmati waktu luang di taman tersebut karena diduga melihat kondisi taman yang mempeeihatinkan dan sepi nya tempat jajakan kuliner ditempat itu. (Red/ Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *