TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG UTARA – Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Lampung Utara (Lampura) sudah mulai surut, namun masih ada di beberapa titik lokasi banjir luapan air masih tinggi sehingga warga masih tetap berada di tenda pengungsian dan juga ada di sejumlah titik lokasi banjir warganya bisa kembali kerumah.
Warga yang masih berada di tenda pengungsian diantara di Desa Banjar Agung, Bumi Agung dan Pungguk Lama Kecamatan Abung Timur dan Desa Sumber Arum Kecamatan Kotabumi Kota. Selain itu akses Jalan menuju Kecamatan Abung Timur masih sulit untuk di lalui karena ketinggian air yang menggenangi badan Jalan mencapai 50 sampai 80 Cm.
“Pasca bencana banjir, kita melakukan pengecekan terhadap warga yang terdampak banjir untuk mengetahui secara pasti tentang kesahatan mereka dan lingkungannya. Sebab, dampak pasca banjir ini yang paling berat. Kita juga memberikan bantuan sembako Kepada mereka untuk kebutuhan sehari hari baik itu yang masih berada dipengungsian maupun yang sudah kembali kerumah,” Kata Wakil Bupati Ardian Saputra disela sela meninjau warga terdampak banjir bersama dental Asisten lll Sopyan, Kepala BPBD Lampura Nozi Efialis, Sekretaris Kominfo Luzirwan dan jajarannya Minggu (12/3/2023)
Dijelaskannya, hampir seluruh wilayah di Lampung Utara mengalami banjir yang cukup parah mulai Kecamatan Kotabumi Kota, Kotabumi Selatan, Abung Timur Dan lainnya. Kendati demikian, pemantauan di lapangan tadi, banyak wilayah yang terdampak banjir air nya sudah sudah mulai surut.
“Banjir sudah mulai surut, kebanyakan warga sudah kembali kerumah. Namun Ada juga yang masih dipengungsian karena banjir masih menggenangi rumah terutama yang berada dipinggir bantaran sungai, ” jelasnnya.
Kedepan, Lanjut dia, Pemkab Lampura melalui Dinas dinas terkait seperti PUPR akan berupaya mencarikan solusi terbaik untuk menanggulangi atau mengurangi kejadian bencana banjir yang terjadi di wilayah Lampung Utara.
“Kita segera mencarikan langkah stategis untuk menanggulangi bencana banjir ini sehingga kedepan dimusim penghujan tiba ketika air sungai meluap tidak terlalu parah seperti sekarang ini, ” tuturnya.(*)