Kota MetroLampung

Kota Metro Salah Satu Daerah Masuk Tahap Ketiga Penilaian Verifikasi PPD

23

TINTAINFORMASI.COM, METRO – Kota Metro menjadi salah satu daerah di Provinsi Lampung yang masuk tahap ketiga penilaian verifikasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 yang diselenggarakan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas.

Ketua Tim Penilai Utama PPD taha III Agustin Arry Yanna mengatakan, kunjungan penilaian itu merupakan tindaklanjuti Surat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: 04793/ME.02.05/D.9/T/03/2023 tentang Penilaian Tahap III Verifikasi Tingkat Kota Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023.

“Kota Metro termasuk salah satu kota yang lolos sampai pada tahap III yaitu tahap dilakukan verifikasi dan kunjungan lapangan oleh Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen berdasarkan bukti-bukti yang ada di lapangan,” katanya. Rabu 5-4-2023.

Menurut Agustina, sebelumnya Kota Metro sudah melewati Tahap I atau review dokumen perencanaan RKPD dan Tahap II berupa indeks interview daerah dengan memaparkan kemajuan-kemajuan didaerahnya yang kemudian tim penilai lanjutkan dengan melakukan interview terhadap hal-hal yang perlu diketahui.

Sementara itu Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin SpOG MH, mengucapkan rasa syukur dikarenakan kota metro dapat lolos ke tahap III dan masuk dalam 10 besar dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) merupakan kegiatan pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah yang dilakukan oleh Kementerian PPN/Bappenas melalui 3 tahap yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.

“Melalui verifikasi dan kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independen (TPI) ke daerah-daerah diharapkan dapat membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi, “ujarnya.

Wahdi juga mengungkapkan bahwa Kota Metro telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan stunting melalui inovasi-inovasi dan kreatifitas seperti jambore stunting dan aplikasi Jama-Pai.

“Yang dimulai dari kesadaran kita sendiri bahwa apa yang disampaikan bapak Presiden RI bahwa kita harus turun di tahun 2022,” Jelasnya.

Wahdi juga menuturkan stunting di kota metro dilakukan dengan kejar cepat melalui sinergi, kolaborasi antar pembangunan daerah tingkat provinsi sampai pusat dan gotong-royong.

Selain itu, “Kota Metro juga ke depan akan mempunyai Maternal Early Warning sebagai pencegahan stunting dengan mengidentifikasi sejak dini cikal bakal terjadinya stuntingyang sudah di pakai secara nasional dan akan diseragamkan melalui 18 Blok SGGI yang merupakan bagian dari sistem manajemen pembangunan nasional bidang kesehatan,” Paparnya.

Harapannya, melalui verifikasi dan kunjungan ini kota metro dapat meraih Juara I agar mendapatkan dana insentif yang dapat diperuntukan untuk pembagunan Kota Metro. Tutup Wahdi. (Dd)

Exit mobile version