TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TENGAH – Hampir dua tahun warga Kurang Mampu tidak mendapatkan bantuan PKH karena status penerima sudah meninggal dunia.
Miris memang melihat kondisi rumah milik sugianto, Warga Dusun Kalirandu, Kampung Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah, Tinggal dirumah berdindingkan anyaman bambu yang sudah lapuk dan beralaskan tanah.
Ditengah himpitan ekonomi semasa covid 19 di akhir tahun 2021 lalu, Gianto semenjak itu tidak mendapatkan bantuan PKH lagi karena statusnya sudah meninggal dunia tertanggal 4 oktober 2021.
Karena mendapatkan status suaminya meninggal dunia, Tarsih mencoba mendatang pihak pengurus kampung tapi tetap saja tidak bisa pulih kembali sebagai penerima bantuan PKH semenjak bulan oktober 2021 lalu.
Menjadi pertanyaan besar bagi Tarsih, Suamiya tercinta yang bekerja sebagai buruh serabutan masih sehat dan segar bugar saat ini berstatus meninggal dunia sedangkan dirinya tidak pernah melaporkan ke pihak manapun.
Sudah pernah tarsih meminta keterangan ke pihak pendamping PKH tingkat Kampug tapi jawaban nya nihil tetap saja tidak bisa berubah.
Menindaklanjuti terkait kejadian yang menimpa Gianto, Pihak media mencoba mendatang pendamping PKH tingkat kampung dan Kaur Kesra Kampung Sulusuban tapi sedang tidak ada di tempat.(*)
