Bandar LampungLampung

Tindakan Gubernur Arinal Larang Wartawan Lakukan Peliputan, Terus Menuai Kecaman Dari Bergagai Pihak

68
×

Tindakan Gubernur Arinal Larang Wartawan Lakukan Peliputan, Terus Menuai Kecaman Dari Bergagai Pihak

Sebarkan artikel ini
Seedbacklink
TINTAINFORMASI.COM, BANDARLAMPUNG — Seperti diketahui sebelumnya, bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada saat memberikan sambutan pada pembukaan cara Sosialisasi dan Pembinaan Layanan Haji, sempat terhenti sejenak dan menegur salah seorang wartawan yang sedang merekam dan melakukan peliputan acara tersebut. Gubernur Arinal pada saat itu bertanya, apakah kamu dari Kominfo ? maka dijawab bukan, saya wartawan, lalu spontan Gubernur melarang wartawan untuk melakukan peliputan dalam acara tersebut, padahal acara tersebut bukan bersifat tertutup, melainkan terbuka untuk umum dan publik pun berhak untuk mendapatkan informasi dari kegiatan tersebut. Tindakan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersebut diatas sontak mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, khususnya para pekerja Pers. Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, Dewan Pers, Yadi Hendriana (seperti dilansir dari CNNIndonesia.Com, Selasa 15/5) menyebutkan bahwa disitu ada intimidasi untuk penghapusan gambar rekaman dan melakukan larangan peliputan dan oleh karenanya pihaknya melakukan kecaman terhadap tindakan yang dilakukan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Yadi juga memperingatkan bahwa setiap orang yang menghalang-halangi kerja Jurnalistik, sesuai dengan amanat UU No.49 tahun 1999 Tentang Pers maka dapat diberikan sanksi kurungan. Hal yang senada juga disampaikan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung, Dian Wahyu Kusuma yang menilai bahwa tindakan yang disampaikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tersebut telah mencederai kebebasan Pers. “Tindakan meminta penghapusan rekaman jurnalis dapat berdampak negatif pada kebebasan pers dan kredibilitas informasi yang disampaikan. Oleh karena itu, kami mendorong untuk selalu mempertahankan kebebasan pers dan menyadari pentingnya peran jurnalis dalam menyampaikan informasi,” kata Dian melalui keterangan tertulis, Selasa (16/5). Setelah kejadian tersebut diatas, maka para Wartawan menantikan hingga acara usai dan berniat untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Akan tetapi ternyata setelah acara selesai Gubernur langsung makan bersama dengan para Pejabat dan enggan untuk menerima wawancara dari Wartawan yang telah menunggu. (Red)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!