LampungLampung Tengah

Anak Mengidap Gejala TBC, Badriah Hidup Dari Belai Kasian Tetangga.

48
×

Anak Mengidap Gejala TBC, Badriah Hidup Dari Belai Kasian Tetangga.

Sebarkan artikel ini
TintaInformasi.com,Lampung Tengah– Tinggal Menumpang di rumah saudaranya, Janda beranak 3 ini bertahan hidup belas kasian tetangga. Malang nian nasib Badriah (40) Warga Dusun VI Kampung Jaya Sakti, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, semenjak ditinggal suaminya 2 tahun lalu. Beban seorang ibu terasa semakin berat, pasca Yayat suami tercinta meninggal dunia tahun 2019, pergi tak kembali lagi. Semenjak ditinggal suaminya, Badriah harus bantjng tulang untuk menghidupi ke 3 anaknya dengan menjadi buruh serabutan. “Dulu kalau ada yang ngajak kerja ya saya ikut mas, tapi sekarang udah gak kuat,”kata Badriah. Menempatkan harapan besar di pundak di 2 anaknya yang beranjak dewasa, yang kini menjadi tulang punggung keluarga. “Akhir-akhir ini fisik saya sudah gak kuat lagi mas kerja berat. Jadi anak saya yanv sulung lah yang jadi tulang punggung, malah sekarang sakit mas,”jelasnya. Adi Rahman (21) Putra Sulung Badriah, yang menjadi tumpuan hidup keluarga pun tidak bisa berbuat banyak saat ini. “Kemaren-kemaren mas, Anak saya yang laki ini yang menjadi harapan kami. Tapi sehabis Hari Raya Idhul Fitri lalu dia sakit dan di Vonis mengidap Gejala TBC,”terang Badriah. Menurut Badriah, sebelumnya dirinya pernah dapat bantuan bansos Covid 19, tapi sejak tahun 2023 tidak dapat bantuan lagi. “Untuk bertahan hidup saat ini mana aja yang kasian melihat kami sekeluarga, Anak gak bisa kerja lagi. Saya sakit-sakitan, anak yang dijakarta pun kemaren memberi kabar sakit juga,”paparnya. Anak kedua Badriah Nova Septiani yang bekerja dijakarta adalah tulang punggung kedua pada tangga 17 agustus sakit tidak bisa mengirim uang. “Dia kan kerja di sarang burung walet, milik perorangan biasa kirim uang itu lah yang meringankan beban saya. Tapi malah sakit juga, sedih juga mas,”keluh Badriah. Dani rahman (22) saat ini sudah tidak mampu bekerja karena sakit, uang diduga mengidap Gejala TBC mengaku sangat terpukul karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk ibu dan kedua adiknya. “Sedih rasanya gak bisa kerja, mau kerja kondisi sudah seperti ini, Mau jalan ke depan saja udah ngos-ngosan gak kuat mas,”tegas Dani. Kabar Dani mengidap gejala Tuberculosis pada tanggal 13 Agustus lalu, dari pihak rumah sakit usai mengikuti serangkai tes kesehatan. Penyakit yang di sebabkan oleh Bakteri Mycobacterium ini sangat membuat pemuda 21 tahun tidak berdaya. “Kalau saja tuhan itu sayang mas, minta angkat penyakit di tubuh saya dan adik. Kami ingin membahagiakan ibu di masa tua nya mas, itu harapan terbesar saya mas,”tandasnya. Terpisah, Ujang warga setempat mengaku sangat prihatin melihat kondisi Badriah dan ke 3 anaknya. Karena semenjak ditinggal suami nya Yayat, tinggal menumpang dirumah salah saru keluarganya. “Buat apa saya tutupi mas, rumah ini milik orang. Ibu badriah numpang, rumah nya di belakang itu mas, tapi udah gak layak huni, kalo ujan bocor,”beber Atang. Manusiawi rasanya, Sebagai mahluk sosial bila Atang berharap kepada pemerintah bisa mengulurkan tangannya. Karena kondisi Badriah sangat membutuhkan bantuan, baik makanan mau pun obat-obatan, Harapan saya dapat bantuan kasian juga melihat kondisi ibu badriah,”tutup Atang.(***)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Thanks!