TINTAINFORMASI.COM,LAMPUNG,– Kakak korban pembacokan enam remaja bersepeda motor mengharapkan para pelaku dapat ditangkap dan diproses hukum karena ulah semacam ini sudah meresahkan dan membahayakan warga Kota Bandarlampung.
“Kami berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelakunya dan memberantas kawanan geng motor yang sudah sangat menakutkan warga,” ujar kakak korban,
Yunizar Akbar, SH, ketua RT. 05 LK.I Kelurahan Kupang Teba, Telukbetung.
Mereka berkeliaran bawa golok dan tak lagi mencari lawan sesama geng motor. Seorang penjaga pertokoan telah menjadi korban keberutalan mereka ketika kepergok nyaris serempetan di Jl. Diponegoro, Kupang Teba,w Kamis (7/9/2023), pukul 01.25 WIB.
“Adik saya penjaga ruko Voltage Spa dan sekitarnya nyaris putus pergelangan tangan kirinya gara-gara nyaris serempetan dengan komplotan geng motor itu,” katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Sabtu (9/9/2023).
Sebagai penjaga ruko, korban bernama Yuwanda (50) menyiapkan senjata bela diri berupa pisau dan besi. Karena kawanan remaja tersebut gerombolan serta bersenjata golok, dirinya berusaha menghindar lari namun tetap dikejar anak-anak geng motor pakai golok.
Menurut Direktur BE-I Law Firm yang juga Kepala Biro Bandarlampung Swara Konsumen Indonesia, Tim Buser Polsek Telukbetung Utara langsung melakukan olah TKP dengan mengumpulkan keterangan. Keluarga korban juga melaporkannya secara resmi ke Polsek Telukbetung Utara. (***)