TINTAINFOTMASI.COM LAMPUNG TENGAH – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Lampung Tengah (Lamteng) sempat diperiksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari). Hal itu, terkait piutang dan jumlah media yang menjalin kerjasama dengan Dinas tersebut.
Untuk jumlah media sendiri, diduga ada oknum Diskominfotik Lamteng yang memasukan kerjasama media miliknya sendiri.Akan tetapi, dari jumlah media yang diperiksa tersebut, hampir sama dengan jumlah sebelumnya di tahun 2023 ini.
Sehingga, muncul dugaan media yang dimiliki oknum Diskominfotik Lamteng masih menjalin kerjasama.
Dari jumlah sebelum diperiksa oleh Kejari Lamteng berjumlah 400 lebih media menjalin kerjasama dengan Diskominfotik. Setelah diperiksa pun, jumlahnya masih 400 lebih.
“Jumlah sebelum dan sesudah diperiksa Kejari Lamteng jumlahnya masih sama. Berartikan percuma pemeriksaan itu serta menimbulkan kekecewaan dan merugikan jikapun diambil kerjasamanya oleh pemilik media diluar oknum Diskominfotik Lamteng,” kata Direktur Perusahaan Media Cetak Koran Masyarakat Lampung Hidayat, Minggu (17/09/2023).
Hidayat menjelaskan baru di Tahun 2023 ini Diskominfotik Lamteng berani mengambil keputusan yang sangat salah dan semaunya sendiri dalam menentukan satuan anggaran untuk menjalin kerjasama kepada media.
“Baru di Tahun 2023 ini Diskominfotik Lamteng berani mempermainkan satuan anggaran dan menganggap remeh media. Hal ini, perlu disoroti kembali anggaran Dinas tersebut tidak merugikan negara,” tegas Hidayat.
Hidayat berharap para pengawas anggaran baik DPRD Lamteng maupun penegak hukum kembali memeriksa anggaran untuk kerjasama dengan media. Sehingga, tidak ada lagi oknum Diskominfotik Lamteng yang membuat kerugian negara.
Sementara itu, Kadis Diskominfotik Lamteng Candra Puasati saat ingin ditemui selalu mengarahkan kepada Kabid Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Andi Nazola. “Langsung temui Kabid saya ya Andi,” katanya.
Terpisah, Kabid Layanan Informasi dan Komunikasi Publik Andi Nazola saat temui beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa media yang menjalin kerjasama dengan Diskominfotik Lamteng jumlahnya 400 lebih. Sehingga, anggaran yang minim ini harus dibagi-bagi untuk kawan-kawan semua.
“Kalau kawan-kawan media mau mintak tambah, kami tidak bisa. Kami pasti nombok dan harus bayar pakai anggaran dari mana,” pungkasnya
(Tim)
