LampungTulang Bawang

Anggaran Pendidikan Sekolah Paket PKBM Ajang Korupsi Pemilik Yayasan

117

TINTAINFORMASI.COM, TULANG BAWANG – LAMPUNG rakyatmerdekari.com Masi saja pemilik Yayan dan sekolah tergiyur dalam mengelola anggaran dana hiba dari pemerintah pusa. Tidak sedikit sekolah paket (PKBM) yang ada di kabupaten ajang korupsi dari pemilik yayasan sampai ke dinas pendidikan.

Adapun pengusulan berdasarkan data SIMDAK Kemendikbud, anggaran tersebut merupakan anggaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Dinas Pendidikan hanya mengusulkan dan usulan dari lembaga. Jadi anggaran dari pusat masuk ke kas daerah, dan langsung disalurkan ke lembaga yang sudah lolos terverifikasi. Semua berdasarkan aturan yang berlaku,

Salah satu sekolah (PKBM) SINAR PELANGI Di Jalan Cokro Aminoto Gang Gang Salak RT.02 RW.03, Kelurahan Menggala Kota , Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung

Saat kami TEAM Awak media dan PERSATUAN PEWARTA WARGA INDONESIA TULANG BAWANG ( PPWI-TUBA) Mendatangi sekolahan PKBM SINAR PELANGI tersebut Hari Senin 16-10-2023. Pukul 11:30. WIB.

Banyak sekali kejanggalan yang tidak masuk akal kami kegiatan sekolah tersebut di mana ruang yang udah lama tidak terpakai murid yang bersekolah pun tidak jelas.

Kami bertemu dengan salah satu perempuan yang tidak kami ketahui nama nya mungkin dugaan kami itu pemilik sekolahan (PKBM) SINAR PELANGI

Kami pun di berikan nomor Hendpon salah satu menantu dari pemilik sekolahan untuk mepersilahkan kami pertanyakan langsung dengan ARS (35) Tahun isteri dari oprator sekolah dan menjabat juga sebagai kepala sekolah

Tempat terpisah kami pun mendatangi rumah ARS suami dari Operator sekolah

“Bank itu kepala sekolah istri saya sendiri. Dulu sekolah tersebut punya martua saya,”Sekarang sudah meninggal dunia. Sekolah tersebut tidak terawat Karna siswa nya sedikit tidak sampai 10 orang. Itu pun ada yang masuk penjara ungkap (ARS) dengan TEAM media di rumah nya

Kami pun kembali bertanya hari Selasa 17-10-2023. menghubungi lewat WhatsApp ke (ARS) dengan ijin untuk menaikan berita terkait sekolahan (PKBM) SINAR PELANGI dengan jawaban (ARS) Mana yang fiptif dan lebih tidak pantas lagi dengan jawaban seolah meintimidasi kami awak media untuk tidak menaikan berita.

Kami pun meminta agenda bisa ketemu langsung dengan oprator nopia sari atau kepala sekolah Bu sindy.

Namun hanya di jawap melalui pesan singkat lewat WhatsApp saja

Di SMS aja bank apa yang mau di tanya nga perlu ketemu orang nya nga ada.

Di tempat terpisah team media mendatangi warga jalan salak kelurahan Menggala kota yang tidak jauh dari sekolah PKBM sinar pelangi menjelas kan dengan media

Salah satu warga HR usia 55 tahun menjelas kan dengan TEAM media kalau setau saya bank sekolah itu dulu punya pak Andi kabul sudah meninggal dunia yang mengurus anak nya yang Perempuan bernama sindy selaku kepala sekolah. Bah kan sudah hampir 2 tahun ini sudah tidak terawat papan pelag nya sudah rusak.

Kuwat dugaan pengelembungan siswa
Pasal nya dalam laporan dapodik hasil perifikasi tahun 2023/2024 jumlah siswa laki laki 51 siswa Perempuan 21 siswa
Dalam laporan komponen dapodik jumlah siswa seluruh 72 siswa.
Berbeda dari keterangan ARS Siwa nya kurang lebih 10 orang aja.

“Harapan kami dari awak media yang tergabung dalam PPWI Untuk dinas pendidikan kabupaten tulang bawang agar segera di revisi data sekolaha (PKBM) Yang menerima bantuan hiba dari pemerintah pusat indikasi kami kuat Dugaan sekolah tersebut me mar’up data dan manipulasi nama siswa dan siswi,” Tegas Kopriyadi Sketaris PPWI TUBA.

Exit mobile version