TINTAINFORMASI.COM, OKI – Kepala Desa Simpang Tiga Jaya Sudarman membantah keras tudingan pemotongan gaji yang ditujukan oleh perangkat desa kepada dirinya. Menurut dia, tuduhan itu tidak mendasar sama sekali lantaran ia merasa tidak melakukan hal tersebut.
Sudarman menduga, persepsi terjadi demikian menurutnya berkemungkinan oleh Miss komunikasi antara dirinya dengan perangkat. Menurut hemat dia, persoalan internal ini sendiri sebaiknya diselesaikan dengan dirinya langsung,
“Permasalahan ini sendiri semestinya bukan diselesaikan melalui media atau pun pihak luar. Selama ini saya cukup terbuka atas permasalahan terjadi. Namun kenapa tidak berhadapan dengan saya langsung. Secara etika, tentunya tidak cukup hanya berkoar-koar di media,” ujarnya Jumat (29/9).
Terlebih dari itu, mengurai kekisruhan yang terjadi, ia tidak lantas menyalahkan perangkat desa tersebut. Menurut Sudarman, dirinya menerima keluhan atau pun persoalan yang ditudingkan padanya selagi masalah tersebut dirundingkan terlebih dulu,
“Sebagai pimpinan dari perangkat itu sendiri, tentunya lumrah terdapat gesekan. Akan tetapi, lebih baik diselesaikan secara internal,” katanya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Oknum Kedes Simpang Tiga Jaya ini diduga telah melakukan penyelewengan Penggunaan dana desa, pemotongan gaji perangkat dan pemotongan BLT DD warga, pernyataan masyarakat terlampir.
“hal ini sudah kami laporkan ke pihak yang berwenang, inspektorat, Dinas PMD dan Kejari OKI, untuk sekarang kita masih menunggu hasil dari pemeriksaan dari pihak inspektorat, untuk sekarang kita masih menunggu hasilnya”, jelas Hernis.
Lanjutnya, pihak oknum sekdes sekarang diduga telah memaksa seluruh perangkat untuk membuat pernyataan, seolah tidak ada pemotongan gaji perangkat. Namun ada beberapa perangkat yang tidak mau bertanda tangan, karena mereka merasa memang ada pemotongan, sehingga pernyataan itu bohong.
“kami tidak ingin terlibat”, terang perangkat yang enggan bertanda tangan, ungkap Hernis saat diwawancari awak Media Tinta informasi kamis 27/9 melalui via whatsapp.
Sementara salah satu perangkat Desa Simpang Tiga Jaya yang minta identitasnya dirahasiakan ia menerangkan, memang benar pak di desa Kami sekarang ini lagi terjadi Polemik, pasalnya oknum kades Desa Kami ini ada pemotongan gaji perangkat disetiap pembayaran Gajinya. (
Lia / Tim)