TINTAINFORMASI.COM, PESAWARAN — Pelaksanaan proyek pembangunan jembatan Way Linti yang berlokasi di Desa Wiyono Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran, oleh masyarakat sekitar dituding sebagai proyek asal jadi. Pasalnya, bangunan tersebut baru berumur satu bulan tapi sudah banyak mengalami keretakan.
Keretakan-keretakan pada bangunan jembatan tersebut terlihat pada bagian Tanggul Penahan Tanah (TPT) serta pada bagian badan jembatan lainnya. Masyarakat menghawatirkan apabila keretakan pada pasangan dinding TPT tersebut tidak langsung diperbaiki maka tidak mustahil akan terjadi rengkahan sehingga bangunan bisa ambrol tak mampu menahan beban.
Salah seorang warga mengaku bernama Kusen mengatakan bahwa yang bersangkutan tidak mengetahui pekerjaan proyek tersebut dari mana dan anggaran pembangunannya berapa, masalahnya selama pekerjaan proyek ini berlangsung tidak pernah ada terlihat papan informasi yang terpasang pada area pembangunan.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang perangkat RT 03 Dusun Way Linti yang bernama Ukin yang mengaku merasa tidak puas dengan hasil pekerjaan pembangunan jembatan tersebut, sebab jika pekerjaan dilakukan secara serampangan dan tidak ada pengawasan maka mustahil bangunan tersebut akan memberi manfaat yang banyak terhadap masyarakat.
“Ya percuma dibuat jembatan kalau sebentar sudah hancur,” ujar Ukin dengan nada kesal. (***)