LampungLampung Selatan

Kegiatan Prosesi Diksa Dwijati Sulinggih Ida Bawati I Made Pasti di Hadiri Bupati Lamsel H Nanang Ermanto

43
×

Kegiatan Prosesi Diksa Dwijati Sulinggih Ida Bawati I Made Pasti di Hadiri Bupati Lamsel H Nanang Ermanto

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG SELATAN – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri kegiatan prosesi Upacara Diksa Dwijati Sulinggih Ida Bawati I Made Pasti . Kegiatan berlangsung di dusun jagaloka desa sumur kecamatan Ketapang kabupaten Lampung Selatan, Rabu ( 29/11/2023 ) pukul 15.00 wib

Hadir dalam kegiatan prosesi tersebut Bupati Lampung Selatan H Nanang ermanto beserta jajarannya, forkopimcam Ketapang ,kepala desa se-kecamatan Ketapang, ketua PHDI Provinsi Lampung dan kabupaten Lampung Selatan,ketua PSN pusat Jero mangku Gede pastika.

Turut hadir juga, Kabid Bimas Hindu Kemenag Provinsi Lampung, pengurus adat desa pakraman se-kabupaten Lampung Selatan, Ketua WHDI Kecamatan Ketapang bersama anggota, Ketua Prajaniti, tokoh adat, masyarakat serta tokoh agama.

Upacara ini adalah upacara suci juga disebut Apotgala Dwijati bagi umat Hindu ,yaitu orang yang telah siap melepaskan ikatan keduniawian dan akan menjadi pemuka bagi umat Hindu lainnya, atau disebut Sulinggih. Dan berkewajiban untuk menyebarkan ajaran Dharma kepada umat Hindu, serta menjadi contoh bagi umat Hindu.

Ida Bawati I Made Pasti telah menjalankan seluruh rangkaian upacara yang semestinya sejak setahun yang lalu. Dan hari ini dilaksanakan upacara sakral oleh Tri Guru Suci atau Nabe dari Pulau Dewata Bali, yakni Nabe Tapak IPM Nabe Jaya Acharyananda, Nabe Waktre IPM Nabe Dwi Acarya Parama Santika dan Nabe Saksi IPM Nabe Siwanda Wiradarma Jaya Dangka.

Dan Kini setelah dilaksanakan upacara Diksa Dwijati sebagai Sulinggih Hindu Dresta Bali Nusantara oleh Tri Guru Nabe Ida Bawati I Made Pasti bergelar Ida Pandita Mpu Yasa Dwijananda. Nama Griya : Griya Kasaiwan Yasa Mandala.

“Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menyampaikan selamat kepada Ida Bawati I Made Pasti yang bergelar Ida Pandita Mpu Yasa Dwijananda yang telah resmi sebagai Sulinggih Hindu Dresta Bali Nusantara setelah didiksa.

“Bupati berharap para sulinggih akan senantiasa menjadi penuntun dan penerang bagi warga dalam melaksanakan upacara maupun dalam menjali kehidupan sehari hari. “Sulinggih ini merupakan milik seluruh umat, untuk itu sepatutnya mengayomi umat dan wajib memberikan pencerahan kepada umat ,” ujar Bupati Lampung Selatan.

Lanjutnya Upacara Dwijati adalah upacara yang bermakna lahir untuk kedua kalinya (reinkarnasi) sebagai seorang sulinggih. Sejak seseorang mendapat diksa dalam upacara penyucian ini, mereka dikenal sebagai Dwijati dan dari padanya diharapkan mulai mematuhi segala peraturan kebrahmanaan. Seseorang yang telah melalui proses tata upacara diksa inilah yang mempunyai wewenang luas dan lengkap dalam pelaksanaan dan menyelesaikan berbagai upacara

“Pada kesempatan ini, saya mengajak dan menjadi pelopor kerukunan kebersamaan kita ditengah-tengah masyarakat Lampung Selatan . Perbedaan harus menjadi pengikat pemersatu bangsa sebagai mana semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika,” pungkasnya.(RS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *