Korwil Pendidikan Kecamatan Bandar Sri Bawono, Jelaskan Terkait Perselingkuhan Oknum Guru
Sebarkan artikel ini
TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TIMUR – Kordinator wilayah pendidikan kecamatan bandar sribhawono Ibrahim, memberikan penjelasan perihal pemberitaan yang beredar dimedia sosial tentang sekolah dasar yang ada diwilayahnya,tepatnya SDN srimenanti bandar sribhawono oknum guru yang tidak beretika dan diduga kuat ada perselingkuhan, sehingga korban inisial ER sangat dirugikan berdampak bubarnya rumah tangganya. 26/11/2023
Keterangan korwil bandar sribhawono ketika dijumpai awak media bahwa oknum guru tersebut tentu tidak beretika,karena saya sering memberikan himbauan sekaligus binaan terhadap semua kepala sekolah maupun dewan guru, untuk menyambut tamu dengan baik, bahkan juga saya sampaikan kepada murid untuk berprilaku baik dan berakhlak.
“Dengan kejadian ini saya selaku korwil,akan memberikan pengawasan dan pembinaan khususnya untuk SDN srimenanti nanti kepala sekolah akan saya panggil lalu saya berikan arahan untuk membina oknum guru yang bernama Farida kuswandani, apa bila masih saja tidak ada perubahan prilakunya maka akan saya laporkan kedinas pendidikan Lampung timur,” Jelasnya.
Farida kuswandani
Perihal perselingkuhan oleh oknum dewan guru farida kuswandani,yang mana ER sebagai korban hancurnya rumah tangga itu dibenarkan oleh kepala desa sribhawono Buich Wisnu Prabowo ketika awak mendatangi dikediamannya.
Masih menurut Wisnu,kejadian tersebut benar adanya untuk bulanya saya lupa,korban ER pernah minta ijin dengan saya untuk mendatangi Farida kuswandani ditempat kontrakannya. Jelasnya
Menurut Nara sumber yang tidak mau disebutkan namanya “bahwa perselingkuhan Farida itu dengan suami ER terjadi diawal bulan Juni namun mulai mencuatnya itu dibulan September 2023 kami pun mendengar sempat terjadi kegaduhan ER mendatangi kontrakan Farida kuswandani sempat terjadi insident kecil, Dan berakhir rumah tangga ER berantakan berujung perceraian ,pokoknya waktu sangat heboh sekali,” ungkapnya.
Ketua umum NGO KMPL (koalisi masyarakat peduli Lampung) Al firman sangat menyayangkan atas kejadian oknum guru diSDN srimenanti yang mana jajaranya mendatangi sekolahan tersebut hendak melakukan tugas sebagai sosial kontrol terkait perselingkuhan,namun belum sempat melakukan konfirmasi/investigasi mempertanyakan salah anggota saya kok melakukan senam diruang kantor pada jam belajar,oknum guru farida kuswandani dengan suara lantang apa hak kamu ini rumah saya,suka-suka kami. Anggota lembaga kami pulang karena situasi yang kurang kondusif.
“Saya sebagai ketua umum berharap semoga kedepan tidak ada lagi oknum dewan guru yang tidak beretika dan seluruh jajaran saya tetap melakukan tugas dan fungsi sebagai sosial kontrol sesuai Ad/Art,”Tegasnya.