TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TIMUR – Produksi Hasil Panen Padi di Lampung Timur berkisar 5,8 ton hingga 7,8 ton gabah kering panen.
Hal tersebut diketahui dalam pelaksanaan Panen Padi Nusantara1 Juta Hektar di lahan pertanian Kelompok Tani Karya Indah II Desa Balerejo Kecamatan Batanghari Lampung, Kamis (9/3/2023). Hasil Penen padi diketahui hasil sampel dari 2 lokasi.
Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo melalui Asisten 2 M Yusuf HR mengatakan Kabupaten Lampung Timur merupakan daerah yang ditetapkan oleh pemerintah Provinsi Lampung sebagai daerah mandatori penyandang kebutuhan pangan Provinsi Lampung dan nasional.
Tahun 2022, produksi gabah kering giling (GKG) di Lampung Timur mencapai 444.283,7 ton atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2021.
“Lampung Timur menjadi kabupaten terbesar ke dua penghasil padi di Provinsi Lampung,” kata M Yusuf HR mewakili Bupati Lampung Timur didampingi Kadis Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lampung Timur Indra Duki.
Keberhasilan Lampung Timur dalam meningkatkan produksi Padi, menjadikan Lampung Timur sebagai salah satu daerah yang melaksanakan Panen Padi Nusantara dari 66 kabupaten sentra produksi padi nasional.
Sementara, Mulailah Iriani dari Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung menjelaskan kontribusi padi Lampung Tahun 2022 sebesar 4,9 persen dari Produksi Nasional sebesar 54,74 juta ton Gabah Kering Giling.
“Produksi Padi Provinsi Lampung mencapai 2.688.180 juta ton GKG, atau meningkatkan 8,16 dibandingkan tahun 2021 yang mencapai 2.485.455 ton GKG,” kata Mulailah Iriana.
Dengan pencapaian tersebut, menempatkan provinsi Lampung sebagai penghasil padi peringkat 2 se sumatera dan peringkat 6 se Indonesia. “Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar dilaksanakan secara offline oleh Presiden RI Joko Widodo, di Provinsi Lampung dilaksanakan di 3 Kabupaten, Lampung Timur, Mesuji dan Lampung Tengah,” ujarnya.