TintaInformasi.com,Lampung Tengah– Pasca viral di berbagai media, Kepala Sekolah SDN 3 Bumi Aji, Semakin menghilang dan tidak pernah terlihat hadir melaksanakan tugas rutin atau ngantor.
Seakan memperjelas prilaku buruknya, Winarno seakan memperjelas bahwa tidak memiliki tanggung jawab di tempat sekolah yang ia pimpin.
Jangan kan mau menuntaskan tanggung jawab nya menyelasaikan gaji guru honorer dan penjaga sekolah batang hidungnya pun tidak pernah terlihat.
Meski sudah ada langkah dari Dinas Pendidikan akan memeriksa Winarno dan bila terbukti akan di beri sanksi, tentu ini menjadi pertanyaan publik sanksi apa yang layak buat Winarno Kepsek yang diduga selewengkan gaji guru honorer dan penjaga sekolah.
Salah satu guru menjelaskan semenjak viral sampai saat ini sosok Winarno belum masuk ngantor seperti biasa.
“Belum masuk pak win nya mas sampai sekarang, Kemaren ada pemeriksan dari Pengawas Sekolah,”kata salah satu guru yang tidak mau di sebut nama.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 3 orang guru dan satu penjaga sekolah di Lampung Tengah, Belum terima gaji.
Miris memang, Sosok pahlawan tanpa tanda jasa memang tidak hanya ucapan saja tapi benar adanya.
Sebanyak 2 orang guru hang baru di angkat menjadi P3K 1 guru honorer terlambat menerima gaji dari kepala sekolah dengan alasan yang tidak jelas.
Kejadian tersebut menimpa guru uang mengajar di SDN 3 Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.
Menurut Nur Laili, selain dirinya ada kedua rekan seprofesi dan seorang penjaga sekolah yang belum mendapat gaji yang menjadi haknya.(***)