Sumatera Selatan

WOW! Halaman Puskesmas Keman Diduga Di Jadikan Parkir Liar, Kepala Puskesmas Keman Tutup Mata.

134
×

WOW! Halaman Puskesmas Keman Diduga Di Jadikan Parkir Liar, Kepala Puskesmas Keman Tutup Mata.

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, OGAN KOMERING ILIR — Fasilitas halaman puskesmas keman berjejer kendaraan roda dua maupun roda empat terpakir dihalaman puskesmas Keman kecamatan pampangan kabupaten Ogan Komering ilir ,Provinsi Sumatera Selatan namun sangat disayangkan bukan nya kendaraan masyarakat yang berobat tetapi kendaraan warga yang pergi kepasar yang tak jauh dengan puskemas tersebut, kemudian motor mereka diparkir di halaman puskesmas.

Pantauan dari awak media yang berkunjung ke puskesmas Keman Senin 18/12. Melihat kondisi halaman puskemas tersebut dipenuhi motor yang berjejer terparkir, lalu awak media mencoba konfirmasi ke kepala puskesmas yang saat itu lagi rapat zoom miting di salah satu ruangan, kemudian awak media disambut salah satu Staf dipuskesmas, yang tak mau menyebutkan nama nya, ia mengatakan kapus nya lagi ada rapat zoom miting bapak ada keperluan apa nanti saya sampaikan, ucapnya.

kemudian awak media meminta buku kehadiran tamu, namun sangat disayangkan buku tamu yang di minta tak kunjung datang, lalu awak media menanyakan lagi ada gak buku tamu nya, maaf pak buku tamu nya lagi dicari sambil memberikan sebuah Amplop berisikan uang Rp 30,000.saat ditanya Amplop apa ini ” Untuk bapak beli minyak jelasnya.

Lalu awak media mewawancarai juru parkir (Jukir) inisial VR yang lagi sibuk mengurus motor yang keluar masuk di halaman puskesmas, Vr mengatakan “Ia kami mengurus Parkir disini, soalnya motor disini sering hilang, kami Parkir hanya hari Senin saja saat hari pasar, kalau hari biasa tidak, dan juga bukan nya banyak kami mendapatkan uang Parkir ini paling Rp 150 ribu kalau lagi rame, kalau sepi paling Rp 100 ribu” bebernya.

saat awak media menanyakan berapa besar biaya parkir satu motor yang diminta, hanya dua Ribu Rupiah Rp.2000 satu motor jelasnya, kemudian awak media menanyakan hasil dari pendapatan dari parkir ini distor ke siapa, tidak menyetor dengan siapa siapa ini seseran suami saya, karena ia bekerja sebagai satpam disini tutupnya.

Salah satu masyarakat yang minta identitasnya tidak ingin disebut. “kami juga bingung kok halaman puskesmas dijadikan tempat parkir. Kami juga berobat diberikan karcis nomor, jadi kami meminta untuk dinas terkait sekiranya dilakukan penertiban disetiap hari Senin, biar masyarakat ingin berobat tidak merasa terganggu dengan adanya parkir dihalaman puskesmas” cetusnya. Sampai berita ini diterbitkan kepala puskesmas Keman belum bisa dikonfirmasi. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content protected !!