TINTAINFORMASI.COM, SUNGAI PENUH — Banjir tinggi di jalur jembatan kerinduan di Desa Lawang Agung, Sungai Penuh, telah menyebabkan penutupan jalur lintas menuju Desa Tanah Kampung. Air banjir setinggi 1,5 meter menggenangi jalan tersebut, sehingga jalur ini sama sekali tidak bisa dilewati. Bahkan, jembatan kerinduan tenggelam hampir merata dengan air banjir.
Kepala Desa Lawang Agung, Ustia Esa, Mengatakan bahwa banjir telah naik sejak tiga hari terakhir dan belum ada tanda-tanda akan surut.
Sebanyak 10 kepala keluarga telah diungsikan ke rumah keluarga lain karena rumah mereka terdampak banjir dengan cukup parah. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena ada potensi korban jiwa.
“Kami mengungsikan mereka ke rumah keluarga lain, namun masih ada beberapa yang belum mengungsi karena kondisinya belum separah yang lainnya,” jelas Ustia Esa, Kepala Desa Lawang Agung, pada hari Selasa, 3 Januari 2024.
Kepala Desa Ustia Esa mengungkap kan untuk warga yang terdampak banjir. Saat ini,
Untuk mengatasi situasi darurat ini, Posko telah didirikan di lokasi banjir di jembatan kerinduan. Posko tersebut melibatkan Puskesmas Pondok Tinggi, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial Kota Sungai Penuh. Selain itu, patroli keamanan juga telah dilakukan untuk menjaga keamanan rumah-rumah warga yang ditinggalkan saat mereka mengungsi. (Red)