Scroll untuk baca artikel
Mirza-Jihan
SAMPANG

Mencuat “Dugaan Pemotongan Biaya Alokasi TPS Kelurahan Banyuanyar Kabupaten Sampang” Ketua PPS Sulit Di Konfirmasi

15
×

Mencuat “Dugaan Pemotongan Biaya Alokasi TPS Kelurahan Banyuanyar Kabupaten Sampang” Ketua PPS Sulit Di Konfirmasi

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Tintainformasi.com, Sampang  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) mengeluarkan imbauan kepada seluruh KPU di berbagai daerah untuk tidak melakukan pemotongan hak bagi petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang akan bertugas pada Pemilu 2024.

 

Anggota KPU RI, Parsadaan Harahap, menegaskan bahwa KPU menyoroti secara serius potensi pemotongan hak-hak petugas KPPS, termasuk uang transportasi dan hak-hak lainnya.

 

Harahap juga menyampaikan peringatan tegas terhadap praktik semacam itu yang dinilai dapat merugikan integritas penyelenggaraan pemilu.

 

KPU memberi peringatan keras jajaran jangan pernah melakukan pemotongan hak-hak dari petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara, seperti uang transportasi dan lainnya.

 

Hal itu justru tidak dilaksanakan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Banyuanyar , Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang.

 

Di mana mencuat dugaan uang makanan dan Minuman serta biaya operasional Sebesar Rp. 4.454.000, -yang harusnya dikelola oleh KPPS namun tidak diberikan Seutuhnya.

 

Diketahui bahwa 22 TPS yang tersebar di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang sudah mendapatkan uang pembangunan TPS dan Sewa Printer, hingga uang Makanan dan Minuman serta Operasional tidak diberikan seutuhnya  oleh Ketua PPS ke KPPS, yang seharusnya KPPS bertanggung jawab penuh untuk mengelola anggaran tersebut.

 

Berdasarkan informasi awal yang didapatkan  oleh media mitrapolisi.com dari beberapa ketua KPPS (Red) dimana seluruh KPPS yang ada di Kelurahan Banyuanyar berjumlah 22 TPS hanya mendapatkan uang antara Rp. 2000.000,- S/d 2.500.000,- jadi ada kekurangan Sebesar antara Rp. 1.954.000 S/d 2.454.000 jika dikalikan 22 berarti dana yg masih ngendap Di PPS Sebesar Kurang lebih Rp. 49.500.000,- ada dugaan ketua PPS Kelurahan Banyuanyar mau memperkaya diri.

 

Dalam hal ini kami mencoba untuk konfirmasi  mempertanyakan melalui pesan WhatsApp Ke Ketua PPS Banyuanyar Hasan,  terkait dana yang  masih mengendap , namun sampai berita ini di naikkan, ketua PPS Banyuanyar tidak mengangkat telpon, dan WhatsApp pun belum di Baca

(Team)

Mirza-Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *