Tintainformasi.com, Kayu Agung— Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Kayu Agung, meski terlihat bagus dari depan, namun hancur dari dalam. Kejadian itu terungkap, setelah sumber yang enggan disebutkan namanya secara tidak sengaja mampir dan melihat-lihat sarana dan prasarana (Pemeliharaan Sekolah) SMPN 2 Kayu Agung yang terlihat bagus dari depan.
“Dari depan terlihat bagus, bahkan di tempat masuk sekolah sudah ada perbaruan tulisan SMPN 2 Kayu Agung, namun bagus itu tak menjamin keadaan bagian didalam, karena setelah telusuri bagian didalam ditemukan beberapa tempat yang terlihat memprihatinkan, bahkan membahayakan,” kata sumber bertanya-tanya mengenai anggaran pemeliharaan SMPN 2 Kayu Agung.
Diantara bagian-bagian yang hancur dan terabaikan dari anggaran Pemeliharaan Sekolah adalah, Plafon yang sudah jebol yang kayunya hampir runtuh, beberapa bagian jendela sekolah yang tak memakai kaca, dan rumput di area sekolah yang sudah meninggi dan tak terpotong.
Diketahui berdasarkan data yang diterima realisasi anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMPN 2 Kayu Agung Tahun Anggaran (TA) 2023, dengan total keseluruhan berjumlah, Rp.558.415.340, terdiri dari tahap 1 dan 2, sementara di tahap 3 tidak ada keterangan sama sekali.
Berikut uraiannya: Dana BOS tahap pertama, berjumlah Rp.275.165.340, dengan jumlah siswa penerima 515, cair di tanggal 21 Maret 2023, dan tahap kedua, berjumlah Rp.283.250.000, dengan jumlah siswa penerima 515, cair di tanggal 25 Juli 2023, dan di tahap ketiga tak ada keterangan yang terlampir.
Sementara untuk realisasi anggaran Pemeliharaan Sekolah total keseluruhan anggaran berjumlah, Rp.130.326.935, terdiri dari tahap 1 sampai 2, dengan rincian tahap satu, Rp.46.095.335, tahap kedua, Rp.84.231.600, dan tahap ketiga,…..(tidak ada keterangan)
Terkait hal tersebut, Kepala SMPN 2 Kayu Agung, Bakri, saat dikonfirmasi dinomor WhatsAppnya terhitung sejak Jum’at (29/3) pagi hingga berita diterbitkan nomor yang bersangkutan tak juga aktif.
Ditambahkan sumber lain yang berada di tempat itu mengatakan, dirinya tidak ikut campur lagi, silahkan lihat saja sendiri ujarnya, saat diminta memberi tanggapan.
Adanya pemberitaan ini diharapkan menjadi evaluasi kepada pihak-pihak terkait, dan berwenang dapat menginvestigasi di lapangan, mengenai realisasi anggaran pemeliharaan SMPN 2 Kayu Agung yang diduga terjadi korupsi. (Team)