Tintainformasi.com, Ogan Ilir- Sebuah video mesum asusila menyebar luas di media sosial dan viral. Pemeran di dalam video mesum tersebut pun disebut-sebut merupakan oknum Kepala Desa kecamatan rantau alai Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Viral nya berita oknum kades kecamatan Rantau Alai berhubungan intim dengan seorang wanita layaknya suami dan istri be alas kardus dalam sebuah ruangan. Pemeran pria nampak mengenakan masker hijau. Sementara pemeran wanita terlihat mengenakan hijab hitam dan baju putih lengan panjang yang ditarik setengah.
Dalam informasinya beredar vidio 29 detik tersebut pemeran di dalam bahwa video itu dilakukan oleh seorang oknum Kades Tanjung mas kecamatan rantau Alai yang di duga direkam warga di wilayah Kecamatan Rantau Alai. Bahkan, disebutkan juga keduanya merupakan calon pengantin dan akan segera melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Meski sudah heboh dan menjadi perbincangan masyarakat Ogan Ilir Camat Rantau Alai, Febrina Mudianti hanya meminta maaf dan mengaku belum mengetahui adanya peristiwa itu.
“Maaf sebelumnya, saya belum tahu berita itu,” kata Febri dikonfirmasi, Kamis (9/5/2024).
Meski keduanya disebut hendak melangsungkan pernikahan dan video tak pantas itu sudah terlanjur tersebar dan viral
Di tempat yang berbeda kasi pemerintah DPMD Ogan Ilir ibu Susi saat di mintai keterangan melaluo pesan WhatsApp dirinya menjawab dengan nada marah tidak jelas, mengucapkan masih Ado berita atau topik yang positif yang butuh liputan pake insting jurnalis mu maka aku akan salut saat di tanya sejauh mana tidak lanjut ia menjawab masih di tangani pihak kepolisian maka kita hormati proses nya.
Tersebarnya video pasangan tersebut jelas melanggar hukum erkait Undang-undang pornografi, porno aksi hingga ITE,
Sementara itu pihak dari Polres Ogan Ilir dikonfirmasi terkait hal itu juga mengaku belum mendapat laporan resmi, baik dari pemeran pria dan wanita dalam video tersebut.
“Belum ada laporan,” kata Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori, dikonfirmasi terpisah.
Meski begitu, katanya, penyidik Unit Pidana Khusus Satreskrim Polres Ogan Ilir tengah mengusut terkait kejadian dan beredar video tersebut.
“Akan diselidiki oleh Satreskrim,” jelasnya.