LampungPolres Way KananWay Kanan

INAFIS Polres Way Kanan Amankan Sejumlah Barang Bukti , Olah tkp pasar malam bawa duka.

60

TINTAINFORMASI.COM, WAY KANAN — INAFIS Satreskrim Polres Way Kanan Polda Lampung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa ambruknya wahana permainan untang-anting pasar malam di Lapangan Sriwijaya Kampung Setia Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Selasa (28/05/2024).

 

Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo menuturkan saat ini Unit Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (INAFIS) Satreskrim Polres Way Kanan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di wahana permainan untang-anting pasar malam di Baradatu.

 

Dari hasil olah TKP, ditemukan 12 buah patahan baut kecil yang berkarat, 1 buah baut panjang, penutup rumah petrik dalam keadaan berhamburan, bercak darah pada tiang kursi wahana, besi prapatan sebanyak 2 lepas dari tempat dudukannya.

 

Ditemukan juga kondisi wahana dalam keadaan roboh dan 1 buah batang besi akar dalam keadaan patah.

 

Lebih lanjut kegiatan ini guna mengetahui penyebab ambruknya wahana untang – anting.

 

Atas kejadian itu satu orang IRT (Ibu rumah tangga) warga Kampung Banjar Negara, Baradatu, Way Kanan mengalami luka berat dan menjalani perawatan di rumah sakit Handayani Lampung Utara.

 

Saat ditanyakan untuk penyebap ambruknya wahana untang-anting pasar malam, dugaan sementara disebabkan adanya baut penyangga bagian bawah sebanyak 4 buah patah.

 

Namun kami belum bisa mengungkapkan lebih jauh. “Belum ke arah situ, ini masih melakukan pengembangan untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolres.

 

Selain itu, untuk kepentingan penyelidikan, Polres Way Kanan telah melakukan menutup arena dengan di police line dan dilakukan pemeriksaan terhadap para pihak dan arena akan di tutup sementara sampai selesai pemeriksaan,“ahir ucapan nya .

 

Ditempat terpisah,, keluarga korban ,,rahmat berharap tanggung jawap pelilik permainan pasar malam tersebut harus terhadap korban ,,harus bertanggung jawap penuh dengan korban,.baik yg luka ringan dan yang luka serius .,apa lagi sampai istri saya dirujuk ke rumah sakit Handayani Kotabum.

(Myd)

Exit mobile version