TINTAINFORMASI.COM (Tanggamus) — Setelah viralnya pemberitaan media terkait bobroknya mutu proyek Jalan Rabat beton di Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Tanggamus, yang baru beberapa bulan diperbaiki sudah hancur, mendapat tanggapan keras dari Laskar Lampung.
Panji Nugraha, AB, SH Sekretaris Lampung mengatakan hal ini menunjukkan bahwa memang benar dugaan proyek tersebut tidak sesuai spesifikasi dan tidak sesuai standar mutu yang ada.
” Terkait hal ini kami menduga pekerjaan proyek Jalan Rabat beton di Pekon Datar Lebuay yang dikerjakan oleh Dinas PUPR Tanggamus ini menyalahi aturan, tidak sesuai spesifikasi dan Standar mutu beton, ” ungkapnya, Sabtu (11/05/2024).
Panji Padang Ratu sapaan akrab Sekretaris Umum Laskar Lampung juga mengatakan bahwa langkah perbaikan pada jalan yang rusak tersebut tidaklah merubah mutu pekerjaan proyek sebelumnya.
” Sangat disayangkan perbaikan dengan menambal yang rusak, namun dasar dari pekerjaan sebelumnya memang sudah salah, dan dapat dipastikan bahwa hasilnya tetap tidak akan bisa bertahan lama, ” katanya.
Laskar Lampung menduga ada indikasi Pembiayaran antara pihak Dinas PUPR Tanggamus dengan Konsultan pengawas, sehingga pekerjaan proyek tersebut baru beberapa bulan saja sudah mulai rusak parah.
” Jangan seenaknya saja menggunakan anggaran dana pemerintah, itu uang rakyat amanah dari rakyat, harus digunakan sebaik-baiknya jangan malah asal-asalan membangun untuk kesejahteraan rakyat. Jika tidak sanggup mengemban amanah rakyat tersebut, Oknum Kadis PUPR Tanggamus mundur saja dari jabatannya, masih banyak kok yang lebih kompeten dan bisa menjaga amanah rakyat ini, “tegas Panji Padang Ratu.
Diberitakan sebelumnya bahwa Pengerjaan Proyek Rabat beton di Pedukuhan Kuningan Pekon Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Lampung tidak mengikuti petunjuk standar mutu yang sudah di tanda tangani didalam kontrak kerja proyek, akibatnya jalan yang baru beberapa bulan saja selesai tersebut sudah nampak rusak parah, Kamis (09/05/2024).
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi baik dari pihak PUPR Tanggamus maupun pihak rekanan. (Red).