Scroll untuk baca artikel
Mirza-Jihan
BekasiJakarta

Berhadiah Rp500 Juta, Sekretaris Dinas LH Kabupaten Bekasi Berikan Tips Lomba Kampung Bersih

37
×

Berhadiah Rp500 Juta, Sekretaris Dinas LH Kabupaten Bekasi Berikan Tips Lomba Kampung Bersih

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bekasi-Tintainformasi.com —

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi, Sukmawati Karnahadijat, memberikan tips kepada para ketua RT dan RW agar dapat meraih juara dalam Lomba Kampung Bersih Makin Berani Maju dan Berprestasi.

Sukmawati menjelaskan bahwa terdapat tiga kriteria penilaian dalam Lomba Kampung Bersih tahun 2024 yang harus diperhatikan oleh peserta, terutama para Ketua RT dan RW.

Pertama, intensitas dan jumlah warga yang terlibat dalam kegiatan gotong royong selama masa penilaian.

“Seberapa sering warga melakukan gotong-royong dan berapa banyak yang terlibat menjadi poin penilaian,” ujar Sukmawati saat sosialisasi lomba di Kecamatan Tambun Utara. Kriteria kedua adalah ketersediaan sarana dan prasarana pengolahan sampah di tingkat RT dan RW.

“Misalnya, setiap rumah sudah memiliki tong sampah atau adanya bank sampah yang melakukan pemilahan,” jelasnya.

Ketiga, intensitas publikasi kegiatan lomba kampung bersih. Penting untuk mempublikasikan kegiatan ini agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui.

“Gunakan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp, serta pasang spanduk atau pamflet untuk menarik perhatian masyarakat,” tambahnya.

Sukmawati juga mengumumkan bahwa Kick Off gotong-royong untuk tingkat RT/RW akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Kabupaten Bekasi pada tanggal 26 dan 27 Juli 2024.

Lomba tingkat desa dijadwalkan pada 29-30 Juli 2024, diikuti lomba tingkat kecamatan pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2024, dan lomba tingkat kabupaten dari 2 hingga 12 Agustus 2024, dengan pengumuman pemenang pada 16 Agustus 2024.

Untuk memotivasi peserta, Pemkab Bekasi menyiapkan total hadiah sebesar Rp 500 juta. Juara utama akan menerima uang tunai sebesar Rp 25 juta, serta hadiah lainnya berupa baktor, komposter, dan alat pemilah sampah.

Namun, Sukmawati mengingatkan bahwa besarnya hadiah seharusnya tidak menjadi tujuan utama.

“Hadiah hanya bertujuan untuk memotivasi peserta agar lebih semangat. Tujuan utama lomba ini adalah meningkatkan semangat gotong royong, menciptakan lingkungan yang bersih, serta memeriahkan HUT RI dan Hari Jadi Kabupaten Bekasi yang ke-74,” tutupnya. (Ferry)

 

Mirza-Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *