TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG TIMUR — Salah seorang warga Kecamatan Bandar Sribhawono Kabupaten Lampung Timur yang sebut saja namanya Rudi menceritakan suatu ketika dengan tidak sengaja Rudi membuka handphone (Hp) istrinya dan pada malam itu istrinya telah tidur bersama anak putri mereka.
Setelah membuka Hp tersebut, Rudi mengaku kaget bukan alang kepalang dan sekaligus amarahnya meluap-luap karena menyaksikan ada postingan kiriman foto alat kelamin laki-laki dan rekaman audio yang sangat tidak senonoh yang dikirimkan seorang lakl-laki duduga sebut saja namanya Gani.
“Pada waktu itu, seketika amarah saya terhadap istri meredup karena saya mendengar anak putri saya menangis dalam pelukan ibunya,” jelas Rudi, Minggu (11/8/2024).
Diceritakan Rudi juga bahwa dia telah membina rumah tangganya bersama instrinya dan mereka telah dikarunia anak seorang putri yang masih kecil. Selama ini menurut Rudi rumah tangganya berjalan biasa-biasa saja, tidak ada gelagat-gelagat yang mencurigakan namun ternyata ada pihak ketiga yang mencoba mengusik ketenangan rumahtangganya.
Pada keesokan harinya, wartawan media ini mencoba melakukan klarifikasi terhadap seseorang yang diduga sebut saja namanya Gani di Kecamatan Sekampung Udik, pada mulanya Gani mengelak dan sempat mengeluarkan argumentasi bahwa yang dituduhkan itu tidak benar.
Disebutkan oleh wartawan bahwa kedatangan mereka hanya melakukan konfirmasi tentang kebenaran yang disampaikan oleh Roni, akhirnya Gani mengakui apa yang telah dijelaskan oleh Roni tersebut diatas.
Menurut Gani, awal mula kejadian bahwa disitus Whattapp telah ada nama perempuan tersebut, karena iseng nomor wa tersebut ditelepon oleh Gani dan dari obrolan tersebut terjadi dua kali pertemuan.
“Hp saya pernah dipinjam kawan, saya gak tahu tiba-tiba ada nomor wa perempuan itu, setelah ngobrol kami janjian ketemu, pertemuan pertama di Warung Sate sambil makan bersama di Sadar Sriwijaya, lalu pertemuan kedua di kebon Jeruk tapi lupa alamatnya,” jelas Gani yang mengaku sebagai duda ini.
Gani juga mengakui bahwa dia yang telah mengirimkan foto berikut rekaman audio tersebut, dan untuk lebih lanjutnya belum diketahui apakah kedua belah pihak menempuh jalur hukum untuk penyelesaian masalah ataukah cukup melakukan perdamaian saja.
(Red)
