Kota Metro. Tintainformasi.com —
Ketua pokmas kelurahan Tejosari kecamatan Metro Timur, pak Humaidi diduga gelapkan dana kelurahan untuk pekerjaan fisik sarana dan prasarana dan pemberdayaan masyarakat melalui pokmas jutaan rupiah
Dana kelurahan Tejosari yang dihibahkan dari dana APBD 2024 untuk pekerjaan fisik sebesar 139.500.000 rupiah, terbagi 12 titik pekerjaan yang tersebar di kelurahan Tejosari. Terdiri dari pekerjaan rehab saung PKK, rehab gedung PKK, drainase, gorong-gorong dan corblok.
Informasi dari narasumber dilapangan, menyampaikan kepada awak media bahwa pekerjaan drainase di RT nya dikerjakan sebanyak 6 orang dengan rincian pasir satu rit dan batu tiga rit.
” Saya hanya kerja saja, kemaren ketua pokmas pak Humaidi menyuruh kami buat drainase disini dengan rekan-rekan”. Ujarnya
Ketika dipertanyakan berapa dana yang diberikan untuk pekerjaan drainase tersebut, narasumber kalau dia dan rekannya diberikan dana sebesar 7.000.000 rupiah.
” Ini ada dananya 7.000.000 rupiah, pokoknya kerja bareng-bareng, dicukupin untuk buat drainase ini” kata narasumber menirukan perkataan ketua Pokmas.
” Tapi kalau dana aslinya dari sana ( kelurahan) saya tidak tau berapa jumlah yang turun, saya hanya pekerja, dikasih dana 7 juta ya saya kerjakan rame-rame ” tutupnya.
Kenyatannya pekerjaan drainase ini senilai 10.000.000 rupiah, dipotong PPh/PPN 11,5 % dan biaya administrasi, masih menyisakan jutaan rupiah, bisa di hitung kalau pekerjaan fisik ada di 12 titik di lingkup kelurahan Tejosari.
Begitu juga pekerjaan di beberapa titik, sama dengan pembangunan drainase, dana sudah dipotong oleh ketua pokmas jutaan rupiah. Awak media juga sudah bertemu dengan para pamong yang diserahkan pekerjaan oleh Humaidi , baik pekerjaan gorong-gorong, rehab posyandu dan lainnya semua sudah dipotong dan para pamong pun tidak mengetahui berapa nilai pagu kerjaan yang dicairkan oleh pihak Kelurahan melalui dana kelurahan kepada ketua pokmas.
Untuk data jelasnya, awak media coba konfirmasi ke pihak kelurahan Tejosari melalui kasi ekobang, dua kali tidak pernah ketemu akhirnya meminta informasi kepada lurah Tejosari Bapak Rinto, S.IP. disambut baik di ruangannya, pak lurah menjabarkan mengenai dana kelurahan terutama untuk pekerjaan fisik sarana dan prasarana di kelurahannya.
” Bisa dicek dilapangan kalau pekerjaan pokmas baik semua, saya bisa mengantarkan ke lokasi dan kita bisa liat pekerjaan yang dilakukan lewat pokmas baik semua” ungkapnya
Ketika dijabarkan kepada pak lurah kalau pekerjaan pokmas disinyalir ada pemotongan dana hibah jutaan rupiah oleh ketua Pokmas, pak lurah lansung menghubungi ketua pokmas Humaidi untuk datang ke kantor kelurahan, guna klarifikasi atas temuan dilapangan.
