Tintainformasi.com, Kota Metro —Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menggelar kegiatan Family Support Group di Aula Usman Pokok Ratoe dengan menghadirkan Keluarga Warga Binaan yang mengikuti program rehabilitasi sosial. Sabtu, (3/8)
Family Support Group merupakan salah satu rangkaian kegiatan pada program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan di Lapas Metro, dimana program tersebut dilaksanakan selama 6 bulan sejak Maret hingga September 2024 mendatang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Ade Hari Setiawan yang merupakan Pengawas program rehabilitasi sosial yang secara langsung membuka jalannya kegiatan, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan, Cahya Adi Nugraha yang merupakan Program Manager kegiatan rehabilitasi sosial dan Ketua Yayasan Lentera Putih Bersinar Benny Mangkunegara, S. E dan staf Konselor Andre Gusti Migo, S. H. Ari Sanjaya, Andika Saputra, Warga Binaan Peserta Rehabilitasi Sosial beserta keluarganya.
Ade dalam sambutannya mengapresiasi atas kehadiran dari keluarga Warga Binaan peserta rehabilitasi sosial.
“Selamat datang dan terima kasih kepada Bapak Ibu yang telah hadir. Hari ini sengaja kami menghadirkan keluarga dari residen (Warga Binaan peserta Rehabilitasi), yakni dalam kegiatan Family Support Group. Disini kami minta kehadiran bapak ibu dalam rangka untuk mensupport atau mendukung bapak bapak yang ada disini yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Metro. Khususnya yg berpekar narkoba agar tidak lagi menyimpan, mengedarkan, menyalahgunakan narkoba,” kata Ade dalam sambutannya.
Ade juga menyampaikan bahwa peran serta keluarga sangat besar untuk mengubah pola pikir dan perilaku Warga Binaan.
“Kalo keluarga yang ngomong Insya Allah lebih didengarkan. Mudah-mudahan acara ini berjalan dengan lancar,” ucap Ade.
Sementara itu, Kepala Lapas Muchamad Mulyana dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan Family Support Group diharapkan mampu menjadikan Warga Binaan terbebas dari jeratan narkoba.
“Ya tentu Narkoba ini musuh yang sangat hebat, perlu keterlibatan keluarga didalamnya, agar mereka (Warga Binaan) tidak lagi mengulangi tindak pidana setelah bebas nanti dan bebas dari jerat narkoba,” kata Mulyana dalam keterangannya.
(HUMAS LAPAS METRO)