TINTAINFORMASI.COM, BANDAR LAMPUNG — Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK-RI) telah mengeluarkan keputusan yang sangat Revolusioner untuk menegakkan Demokrasi di Indonesia.
Hal itu setelah dikeluarkannya keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 tertanggal 20 Agustus 2024, yang dimohonkan oleh partai buruh dan partai Gelora, dimana partai yang tidak punya kursi di DPRD pun bisa mencalonkan calon kepala daerah asal memperoleh suara 7,5 persen dari total DPT yang sah.
Dan keputusan MK tersebut disikapi oleh Ketua Balitbang DPD Partai Demokrat Lampung Ir Nerozelli Agung Putra, yang disampaikan kepada Tintainformasi.com melalui pesan singkat WhatsAppnya, Selasa (20/08/2024).
Menurut Nero Koenang panggilan akrab Ketua Balitbang DPD Partai Demokrat Lampung tersebut, DPP Partai Demokrat diminta untuk mengeluarkan surat rekomendasi untuk Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Dr Hi Edi Irawan Arif sebagai calon Gubernur Lampung pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
“Ya kami kader Partai Demokrat Lampung, saya rasa mulai dari tingkat Ranting, PAC dan DPD Partai Demokrat sepakat untuk meminta kepada DPP untuk mengeluarkan surat rekomendasi untuk mencalonkan ketua DPD Partai Demokrat Lampung untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur Lampung pada Pilkada 27 November 2024 nanti,” ujar Nero.
Masih kata Nero, semakin banyak Calon gubernur yang berkontestasi pada Pilkada nanti, akan semakin hidup demokrasi di Indonesia khususnya di provinsi Lampung.
“Kan kalau semakin banyak Calon Gubernur yang berkontestasi pada Pilkada nanti, demokrasi di Indonesia semakin hidup khususnya di tanah Sang Bumi Ruwa Jurai ini,” kata Nero.
Selain itu menurut Nerozelli Agung Putra, jika calon gubernur nya ada beberapa orang, masyarakat Lampung bisa memilih pemimpin yang terbaik dari yang baik.
“Kalau calonnya ada beberapa orang kan masyarakat bisa memilih pemimpin yang terbaik dari beberapa yang baik,” imbuh Nero.
Selain itu juga katanya, pelaku usaha dan para pekerja UMKM yang bergerak di bidang pembuatan banner, spanduk, sticker, sablon dan lain-lain bisa menggiatkan perekonomian di Lampung.
“Kalau calonnya banyak, roda perekonomian di Lampung akan semakin bergeliat, karena para pengusaha, UMKM bisa bertambah pekerjaan dan orderan nya terutama untuk membuat banner, spanduk, sticker, sablon, kaos dan lainnya.” Tutup Nero.
