Tintainformasi.com, Lampung tengah– Dalam orasinya saat deklarasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lamteng, Ardito Wijaya sempat menyampaikan arti sebuah pemimpin.
Ardito mengatakan, akan berusaha menjadi pemimpin yang terbaik bagi masyarakat Lampung Tengah.
“Karena sejatinya pemimpin itu adalah orang yang bisa ditiru tingkah laku dan perilakunya sehari-hari baik terhadap diri sendri, orang lain, dan keluarganya sendiri,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ia juga mengatakan, ucapan pemimpin itu harus bisa dipercaya dan amanah dalam menjalankan tugas mulai dari perkataan dan perbuatannya harus sejalan.
“Saya sulit melangkah tanpa restu dari ibunda saya dan istri saya tercinta. Restu mereka adalah bahan bakar saya untuk siap bertarung di pilkada kali ini. Tidak ada urusan, kita harus menang,” pekik Ardito yang disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir.
Sementara itu bakal calon Wakil Bupati Lamteng I Komang Koheri menjelaskan latar belakang keluarganya.
Ia mengatakan bahwa lahir di Lampung Tengah 51 tahun yang lalu dan menempuh pendidikan dari SD sampai kuliah di Lampung.
“Saya lahir di Lampung Tengah 51 tahun lalu. Saya SD, SMP, dan SMA di Lampung Tengah. Kuliah juga di Lampung. Jadi anggota DPRD dapil Lampung Tengah. Jadi anggota DPR RI juga dari dapil Lampung. Jadi saya Lampung Tengah asli,” jelasnya.
Komang juga mengatakan, jika masyarakat main ke Seputih Raman, akan ketemu mushola yang namanya Al-Khoir.
“Jadi saya sedikit banyak baru bisa membantu membangun mushala yang namanya Mushala Al-Khair,” ucapnya disambut tepuk tangan hadirin. (Team.red)