TINTAINFORMASI.COM, Lampung Utara — Warga Desa kali Balangan, kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara. Keluhkan usaha industri atau pengolahan tepung aren yang membuang limbahnya ke aliran sungai tanpa diolah atau tanpa melalui proses instalasi pengolahan air limbah atau (IPAL)terlebih dahulu sehingga mengakibatkan sungai tercemar dan padi milik warga Gagal panen.
“Ini dampak limbah dari perusahaan industri aci aren, yang berada di Desa bandar kagungan Raya (BKR) sudah 3 tahun ini limbah -limbah aci aren mengalir ke sungai akibatnya padi warga Gagal panen, dan keluhan warga ini sudah berlangsung selama 3 tahun ini, “,ujar Hairul selaku RT, dusun saung marga dan pemilik sawah,ketika dijumpai dilokasi limbah kamis (29/08/ 2024)
“Usaha atau pengolahan aci aren itu berada di Desa keagungan Raya, menyebut usaha industri itu membuat limbah ke sungai tanpa melalui proses Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sehingga sungai tercemar
Jadi memang milik perusahan tidak ada proses limbah yang melalui IPAL sehingga mengalir ke sungai, “,jelas Hairul
Pencemaran sungai tersebut mengakibatkan padi-padi pada mati. Bahkan warga tidak bisa lagi menikmati aliran sungai, akibat kejadian ini 2,5 hektar sawah milik warga tidak dapat di panen.
“Kami pernah menyampaikan hal ini pada ppl dari pertanian, Tapi mereka meminta ada video dan foto untuk barang bukti ke Dinas, tapi nama nya kami warga, tidak tahu apa-apa, ujarnya.
Sungai yang tercemar tersebut juga berdampak ke sawah petani yang mengandalkan aliran Sungai ini. Padi mati bahkan gagal panen dan aliran sungai ini sudah tak bisa lagi digunakan.
“Sawah menjadi rusak dan gagal panen karena sudah tercemar limbah aci aren. Air itu hitam dan bau karena limbah dari perusahaan industri, keluhnya.
Sementara itu ketika di konfirmasi salah satu pekerja, mengatakan bahwa pemilik usaha industri aci aren, sedang tidak ada.
“Pemilik usaha industri aci aren, Sedang tidak ada, sedang keluar bang,” kata agung salah satu pekerja aci aren
Sementara Kepala Desa Kalibalangan Reza Suhendra ketika di konfirmasi mengenai keluhan warga Dusun saung marga, adanya limbah aci aren. Mengakuinya bahwa keluhan tersebut telah lama terjadi.
“,tetapi terkait benar atau tidak nya limbah limbah aci aren yang mengalir ke sungai warga itu, menyebabkan sungai tercemar atau menyebabkan ekosistem ikan pada mati dan sawah gagal panen.
Itu kewenangan yang menentukan benar atau tidak limbah aci aren sangat bahaya itu ada di Dinas lingkungan hidup, karena Dinas lingkungan hidup lah yang lebih mengetahui hal itu,”ujar Reza
dan saya berharap kepada dinas tekait agar bisa turun langsung untuk melihat kondisi aliran sungai dan sawah yang sudah tercemari tersebut”, tutup reza(*)
