TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG – Kuliah Bela Negara di Universitas Lampung (Unila) berlangsung meriah dengan kehadiran Deddy Corbuzier sebagai pembicara utama. Digelar di Gedung Serbaguna (GSG) kampus setempat, Kamis, 19 September 2024.
Kegiatan dihadiri ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas yang antusias mendengarkan pandangan Deddy terkait generasi muda, khususnya gen z, dalam konteks bela negara.
Deddy Corbuzier dalam kuliahnya menyampaikan pandangan tentang generasi z, yang ia sebut sebagai generasi paling pintar dalam sejarah. Namun, ia juga menyoroti di balik kecerdasan itu, gen z sering kali menjadi generasi paling rentan terhadap stres.
“Gen z itu paling pinter, tapi tekanan sosial dan tuntutan hidup membuat mereka sering merasa tertekan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Deddy juga membahas tentang perbedaan mentalitas tiap generasi. Ia menjelaskan, setiap generasi memiliki karakter dan mental yang berbeda dalam menghadapi tantangan hidup, termasuk dalam kontribusi terhadap negara.
“Mentalitas yang dimiliki generasi muda saat ini berbeda dengan generasi sebelumnya, dan tantangannya juga berubah,” tambahnya.
Selain itu, Deddy menyinggung soal peran organisasi masyarakat yang kian banyak bermunculan di generasi saat ini. Menurutnya, meski ormas berperan penting dalam dinamika sosial, setiap individu juga harus sadar bela negara tidak selalu harus dalam skala besar.
“Kamu (menunjuk mahasiswa) tidak di DO saja, itu sudah bela negara,” ungkap Deddy.
Ia juga menekankan pentingnya menjadi contoh yang baik sebagai wujud bela negara. “Menjadi manusia yang kuat, tidak hanya secara fisik tapi juga mental, adalah bagian dari kontribusi kita. Namun, kekuatan itu harus diimbangi dengan kontrol diri yang baik,” jelasnya, menyampaikan pengendalian diri adalah kunci untuk menghadapi berbagai tekanan hidup di era modern.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh seluruh mahasiswa yang hadir dan diiringi sesi foto bersama oleh jajaran tamu undangan yang hadir.
Kuliah bela negara ini diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa Unila untuk terus mengembangkan diri dalam berbagai aspek, sekaligus mengingatkan pentingnya kontribusi nyata bagi bangsa. (*)
