Tintainformasi.com,Lampung Selatan — Ratusan warga desa suka jaya Terdiri dari Bapak- Bapak serta Ibu-Ibu Hadir pada musyawarah mediasi antara warga masyarakat dengan PT Sumber Batu Berkah di Balai desa suka jaya kecamatan katibung Lampung selatan , Selasa ( 17/9/2024 ) pukul 09.00 wib
Turut hadir kepala desa suka jaya Beserta jajarannya, tokoh adat ,tokoh masyarakat, tokoh agama ,tokoh pemuda ,penasehat hukum PT SBB , Humas serta staf PT SBB.
Adapun Rustam Effendi selaku kepala desa suka jaya mengucapkan terima kasih atas kehadiran perwakilan dari PT Sumber Batu Berkah ( PT SBB ) ,Begitu juga kepada warga masyarakat desa suka jaya guna untuk musyawarah mediasi .nah inilah warga masyarakat desa suka jaya yang ingin menyampaikan aspirasi atau keluhan-keluhan yang artinya bukan semata-mata kemauan kami selaku Aparatur desa ,ini mutlak dari aspirasi masyarakat desa suka jaya khususnya yang memang wilayahnya betul-betul dekat dengan wilayah perusahaan.” Ucap nya .
Lebih lanjut kepala desa mengatakan memang beberapa tahun ini belum pernah ada mediasi seperti ini ,namun mudah-mudahan mediasi hari ini dapat menghasilkan suatu kesepakatan yang artinya melegakan tuntutan atau keinginan warga dan saya tidak tau persis apa yang di tuntut keinginan masyarakat karna setau saya memang sudah bertahun-tahun ini tidak tersampaikan , Harapan saya pada hari ini pihak dari PT SBB bisa mengindahkannya .” Tutur kepala desa
“Sementara Afrizal selaku putra daerah desa suka jaya mewakili masyarakat desa suka jaya mengatakan dan membahas agar musyawarah ini ada titik temunya. Adapun beberapa hal yang harus kita bahas yaitu masalah peledakan atau blasting ,Rumah warga atau masyarakat desa suka jaya retak, kedua masalah tenaga kerja selanjutnya dengan Humas asal desa suka jaya di berhentikan tanpa alasan ,kontribusi saat kegiatan kegiatan nasional yang ada di desa suka jaya terealisasi tapi tidak memungkinkan dan kami menuntut karna perusahaan PT SBB berada di desa suka jaya , harapan saya PT SBB dapat mengindahkan tuntutan kami dan tidak tertunda dan berlarut larut .” Ungkap Afrizal.
” Penasehat hukum mewakili dari PT SBB Hasan dengan panjang lebar telah mengungkapkan apa yang dialami PT SBB saat ini , yang tadinya ada beberapa PT SBB yang beroperasi sekarang bertumpu di PT SBB Yang berada di suka jaya ini jadi biar masyarakat tau .” Ucap Hasan.
Pada akhirnya salah satu warga ( Ujang Ramli) geram dalam musyawarah mediasi ini seolah dari pihak PT SBB Buang badan, tidak ditemukan solusi dan titik terangnya sedangkan PT SBB masih beroperasi maka ratusan warga mengamini untuk memberikan waktu hingga tanggal 24 September 2024, Bila mana tidak ada solusinya , Kami warga masyarakat akan bertindak dan turun langsung mengutarakan aksi di perusahaan PT SBB .( RS)
