Lampung TengahSeputih Banyak

Rt Dan Linmas Di kampung Sumber Baru Kecamatan Seputih Banyak Mengeluhkan Terkait Potongan Gaji RT Per Bulan Rp 25 000 Linmas Rp 10.000

53
×

Rt Dan Linmas Di kampung Sumber Baru Kecamatan Seputih Banyak Mengeluhkan Terkait Potongan Gaji RT Per Bulan Rp 25 000 Linmas Rp 10.000

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Seputih Banyak,Lampung Tengah —

Berdasarkan Hasil Tim investigasi Media ini di kampung sumber baru kabupaten Lampung Tengah pada Selasa 28/12/21.

Terkait Dugaan pungli yang sengaja dilakukan Oleh kepala desa dengan di kumpul kan melalui BPK

Dengan sengaja melakukan pungli pemotongan gaji seluruh RT kampung sumber baru

Menurut keterangan RT. Setempat yang enggan disebutkan namanya,ketika dikonfirmasi Tim Media ini RT mengatakan Gaji kami dibayar secara Tunai tidak melalui Rekening lagi,Dibayar secara langsung oleh Bendahara Oki seliviana & Angga selaku operator ,dan gaji kami juga selalu di bayar kan di Balai kampung pada bulan agutus 2024 lalu.

Gaji kami Rp 500.000/bulan

Dibayar tiap Bulan (lima ratus ribu rupiah)

Namun yang kami terima terima gaji Rp.475.000 / Bulan seharusnya kami terima gaji Rp.500.000/bulan, pemotong itu dilakukan secara serentak atas himbauan kepala kampung dengan kilah nya penggunaan nya untuk membiayai kegiatan operasional gotong royong di tiap RT,namun jika himbauan Haryanto Selaku Kepala Kampung tersebut tidak dipenuhi maka tiap RT disuruh membuat laporan kegiatan di lingkungan RT tersebut.

Dari 28 RT Dan 31 linmas yang ada di kampung sumber baru merasa Resah Namun apa daya karena yang memerintah pimpinan Kades Hariyanto menginstruksikan untuk pemotongan Rp 25.000 / Bulan x 28 Rt Rp 700.000 Dan Rp 10.000 linmas / bulan x 31 linmas Rp 310.000 dengan nada kesal linmas dan RT menjelaskan hal tersebut.

“Pada hari yang sama keterangan beberapa RT membenarkan adanya pemotongan gaji Para RT Sebesar Rp.25.000 yang telah di instruksikan oleh Haryanto selaku kades kampung sumber baru , yang dikumpulkan dan dikelola oleh ketua BPK “ Wiwik “ kegunaan untuk membiayai kegiatan gotong royong lingkungan “Terangnya”

Kepada Pemkab Lampung Tengah Inspektorat Lampung Tengah serta Aparat Penegak Hukum agar dapat menindak Lanjuti masalah ini hingga tuntas Meskipun hanya Rp25.000. yang Namanya pungli dengan modus iuran harus ditindak sesuai hukum yang berlaku, Dengan dasar pungutan liar (Korupsi) untuk gaji RT dan Linmas.

(Team Liputan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *