Tintainformasi.com, Lampung Timur— 04/09/2024 Dua tahun sudah berlalu kisah memilukan itu sungguh sangat menyakiti seorang ibu,yang hidup dengan kesendirian,dikarenakan sang suami telah meninggal dunia, kini ibu inisial Wn memikul beban sebagai tanggung jawab terhadap 3 orang anak kandung semua perempuan ditambah cucunya,yang harus dinafkahinya.
Wn yang beralamat didesa Srigading,kecamatan Labuhan Maringgai Lampung Timur,dari kejadian itu sampai sekarang Andi tidak pernah memberi nafkah anaknya,padahal sudah ada perjanjian tertulis juga, tapi ya biarin aja,
Tentunya berdasarkan informasi masyarakat yang enggan disebut namanya,melihat WN keseharian dengan beban begitu berat,menceritakan kepada kami selaku awak media, dengan rasa penasaran dan harus informasi ini didengar langsung oleh yang bersangkutan,maka kami awak media menghubungi ibu WN melalui telpon seluler, hari Rabo jam 01 wib.
Wn menceritakan, anaknya bernama Ria memang betul telah menikah sirih dengan suami orang yang bernama Andi, dari pernikahan mereka mendapatkan momongan atau anak satu kelamin perempuan dan sekarang usianya kurang lebih satu tahun,retaknya rumah tangga mereka bermula ngontrak didusun Bakaran desa Mandala Sari kalau tidak salah tahun 2022,mereka berdua waktu itu didalam rumah kontrakan dan tiba-tiba datang serombongan istri tuanya dan keluarga menggerebek anak saya dan suaminya, katanya rame banget karena saya tidak melihat langsung ,jelasnya
Dari Nara sumber yang lain,memberikan keterangan bahwa mereka mediasi pada tanggal 14/09/2022 dikontrakan Ria, didusun Bakaran desa Mandala sari , disitulah terjadi ketegangan antara keluarga Andi dari pihak istri tua dengan keluarga Ria, tak terelakan insidenpun terjadi.
“Sehingganya insiden tersebut berbuntut panjang Milla istri tuanya Andi melapor kepolres Lampung timur dengan perihal perzinahan ,dan dari keluarga Ria pun melapor dengan perbuatan penganiayaan, sampai sekarang bagaimana kasusnya belum jelas sejauh mana. Tandasnya
Orang tua Mila istri Andi yang tua, sering disapa Mintorogo ketika dihubungi lewat sambungan seluler membenarkan kejadian itu,terdengar jelas nada kesalnya biar itu dua-duanya Ria dengan Andi itu jebloskan saja, sebagai orang tua saya dan keluarga sangat terpukul dan malu, tapi masalah mereka mau lanjut menjalin rumah tangga atau tidak terserah mereka ,orang tua mau bagaimana lagi, dengan nada kesalnya
Berlanjut———
Mat gebu
