UNIVERSITAS LAMPUNG

Unila Serius Tangani Limbah B3, Gelar Lokakarya untuk Lingkungan Lebih Baik

202
×

Unila Serius Tangani Limbah B3, Gelar Lokakarya untuk Lingkungan Lebih Baik

Sebarkan artikel ini

TINTAINFORMASI.COM, LAMPUNG – Unila serius tangani limbah B3, gelar lokakarya untuk lingkungan lebih baik.

Universitas Lampung (Unila) menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dengan menggelar Lokakarya Sistem Pengelolaan Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 9-10 September 2024, ini merupakan bagian dari Program Revitalisasi Perguruan Tinggi Negeri (PRPTN) tahun anggaran 2024.

Rektor Unila, Prof Lusmeilia Afriani, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengelolaan limbah B3 yang baik.

“Unila tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran, tetapi juga pada upaya menjaga lingkungan,” ujar Rektor.

“Melalui lokakarya ini, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola limbah B3, sehingga Unila dapat menjadi contoh perguruan tinggi yang ramah lingkungan,” tambahnya.

Sekadar informasi, limbah B3 yang dihasilkan dari berbagai aktivitas di laboratorium, kantor, bengkel, hingga kantin jika tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia.

Oleh karena itu, pengelolaan limbah B3 menjadi isu yang sangat penting.

Dalam lokakarya ini, para peserta diajak untuk memahami berbagai aspek pengelolaan limbah B3, mulai dari identifikasi jenis limbah, klasifikasi, hingga penanganan dan pemanfaatannya.

Narasumber dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Muhammad Khotib dan Mohammad Zaky, berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan limbah B3.

Setelah mengikuti lokakarya ini, diharapkan Unila dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk memperbaiki sistem pengelolaan limbah B3 di lingkungan kampus.

Selain itu, Unila juga akan menjalin kerja sama dengan pihak eksternal untuk mengelola limbah B3 yang dihasilkan, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus menjaga lingkungan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *