Kota MetroLampung

Dana BOS Diduga Ada Penyelewengan di SMKN 1 Metro Lampung

251
×

Dana BOS Diduga Ada Penyelewengan di SMKN 1 Metro Lampung

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Kota Metro —Awak media Tintainformasi.com kota metro Habibullah sudah (empat) 4 X datang untuk kompermasi ke Sekolah SMKN 1 kota metro Lampung, mempertanyakan anggaran dana BOS tahun 2022 dan 2023 yang di situ ada anggaran yang diduga digunakan untuk di selewengkan atau di korupsi, tapi Sampai hari ini pihak kepala sekola tidak bisa di jumpai atau menemui, hanya dua kali ditemui oleh wakil sekolah bidang humas, dan diapun tidak bisa memberikan jawaban konfirmasi dari awak media , kamis, 10/10/2024.

Habi mengatakan “Saya mencurigai pihak sekolah ini, emang telah banyak melakukan transaksi Fiktip dan penyelewengan dana BOS karena dari data dana BOS tahun 2022 tahap (satu) 1 Rp 693.600.000.- tahap (dua) 2 Rp 924.800.000.-, ada biaya yang sangat besar dan mencurigakan, di tambah lagi dana BOS tahun 2023 tahap (satu) 1 sebesar Rp 1.190.400.000.-, yang kegunaan nya sangat mencurigakan tapi anggaran sangat besar dan kenyataannya, seperti ruangan sekolah atau pun perpustakaan nya biasa aja”, ungkap Habi.

Habi menjelaskan “Perkembangan korupsi hingga saat ini sudah merupakan hasil dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang tidak tertata dan tidak terawasi dengan baik, dikarenakan produk hukum yang digunakan juga banyak mengandung kelemahan-kelemahan dalam implementasinnya”, papar nya.

“Sangat disayangkan jika Kepala sekolah atau pihak sekolahnya terbukti korup, padahal Kepala Sekolah seharusnya menjadi pedoman bagi muridnya karena menjadi orang No.1 disekolahnya, ternyata malah menjadi contoh buruk dalam perilaku mental yang korup dan melanggar Hak Asasi orang lain”, pungkas Habi.

Habi menambahkan “pihak sekolah SMKN 1 kota metro ini sudah berusaha menghindar dari awak media, mereka takut kalo perbuatan mereka di ketahui masyarakat luas, karena alasan yang mereka berikan ketika akan di temui tidak masuk akal dan mengada ada, seperti anak sakitlah dan lain nya alasan mereka”, tambah Habi.

“Maka dengan ini saya selaku sosial control dan masyarakat kota metro akan segera melaporkan ke inspektorat dan pihak terkait, agar mereka segera di tindak dengan undang undang yang berlaku”, ucap Habi dengan nada kesal. (Team.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *