Festival Dan Lomba Layang-Layang Di Kota Agung, Pj Sekdakab Harapkan Kegiatan Itu Dapat Terus Dilaksanakan
×
Festival Dan Lomba Layang-Layang Di Kota Agung, Pj Sekdakab Harapkan Kegiatan Itu Dapat Terus Dilaksanakan
Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Tanggamus — Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tanggamus Ir. Suaidi, MM., menghadiri Festival dan Lomba Layang-layang yang diselenggarakan oleh Pemuda-pemudi Pantai Laut Kelurahan Pasar Madang. Bertempat di pantai dermaga Kecamatan Kotaagung. Senin, (7/10/2024).
Turut hadir juga Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Tanggamus , Camat dan Uspika kecamatan, Lurah se Kecamatan Kotaagung, Babinsa dan Babinkamtibmas Kotaagung, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Komunitas Pemuda-Pemudi Pantai Laut.
Pj Sekda Suaidi menyampaikan ucapan Apresiasi dan rasa bangganya kepada Komunitas Pemuda-Pemudi pantai Laut yang bersinergi dengan Aparatur Pemerintah Kelurahan Pasar Madang, yang pada hari itu melaksanakan Festival Layang layang. “Ini merupakan event kegiatan positif dalam rangka melestarikan olahraga tradisional yang ada di Kabupaten Tanggamus,” katanya.
Permainan layang-layang menurut Suaidi, perlu di lestarikan, karena apabila di kelola dan bersinergi dengan Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, maka, akan membangkitkan ekonomi wisata Kabupaten Tanggamus.
Lomba Layang-layang akan menjadi daya tarik tersendiri dalam bidang olahraga tradisional yang banyak ragamnya. “Lomba layang-layang hias ini termasuk kedalam jenis olahraga masyarakat atau Olahraga tradisional dibawah induk organisasi KORMI,” ujar Suaidi.
Dijelaskannya, UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, terdapat 3 macam olahraga yaitu Olahraga Prestasi, Olahraga Masyarakat dan olahraga Pendidikan. Contoh Olahraga masyarakat seperti lomba layang-layang, barong say, lomba Ketapel, enggrang, tarik tambang, dan lain-lain.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, (5/10) tersebut, Pj Sekdakab Tanggamus Suaidi juga mengharapkan kegiatan itu dapat terus dilaksanakan. “Selain untuk menjaga kelestarian dan memperkenalkan olahraga tradisional, juga dapat menjadi ajang silaturahim bagi para peserta, guna meningkatkan persatuan dalam membangun negeri dan mengangkat kekayaan olahraga daerah yang dapat menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi Daerah Tanggamus,” tutupnya.
(Rls/Hadi)