Kota Metro, Tintainformasi.com —-Masuk tahapan kampanye Pasangan calon (Paslon) kepala daerah, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Metro menggandeng Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat guna mengamankan anak-anak agar tidak dilibatkan dalam kampanye, Rabu (3/10/2024).
Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Metro Abdul Aziz Subhan mengatakan, bahwa dirinya memberikan surat permohonan untuk melakukan pengawasan terhadap keterlibatan anak pada kampanye pemilihan calon kepala daerah.
“Baik Gubernur dan wakil Gubernur Lampung, Walikota dan wakil Walikota Metro, agar tidak dilibatkan dan tidak disalahgunakan baik anak fasilitas anak dan sebagainya utamanya untuk kepentingan anak,” Ujarnya.
Ia menuturkan, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Metro berharap dapat berkolaborasi dengan Bawaslu setempat tentang pelanggaran-pelanggaran anak di masa kampanye.
“Jika terjadi pelanggaran keterlibatan anak pada masa kampanye ini nanti kami akan berkoordinasi untuk bisa melaporkan pelanggaran tersebut ke Bawaslu agar ditindaklanjuti seperti apa prosesnya,” Ungkapnya.
“Sejauh ini anak-anak masih dalam keadaan baik atau damai tidak ada calon-calon yang melibatkan anak dalam proses kampanye ,” Imbuhnya.
Dirinya mengajak kepada Bawaslu Kota Metro untuk bekerja secara maksimal dalam pemilihan kepala daerah 2024.
“Agar tidak melibatkan dan tidak menyalahgunakan kepentingan anak khususnya di Kota Metro,” Tuturnya.
Hal senada juga disampaikan kepala Badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) Kota Metro Badawi Idham, bahwa dirinya menegaskan, kepada pasangan calon agar tidak melibatkan anak dalam masa kampanye.
“Apalagi sampai orasi terus kompoi melibatkan anak itu tidak boleh, dan alhamdulillah sampai saat ini belum ada laporan kampanye pasangan calon yang melibatkan anak,” Katanya.
Sementara itu Badawi menjelaskan, bahwa dirinya akan bekerjasama dengan LPAI tentang program-program Bawaslu.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa bekerjasama terutama soal pemantauan anak dimasa kampanye pasangan calon ini,” Pungkasnya. *
