Lampung Tengah

Ibunda Musa Ahmad : Pulanglah Nak Ibu Merindukanmu

389

Tintainformasi.com, Lampung Tengah — Kerinduan Hamidah Ibunda dari Musa Ahmad rupanya tak terbendung lagi saat ditemui tim media dikediamannya, pada Jumat (18/10/24).

Dirinya bercerita terkait kepergian Musa Ahmad yang telah lama dan tidak kembali pulang, hingga berkali-kali dimimpikan bertemu sang anak.

Terkait hubungan antara Musa Ahmad dan dokter gigi Yuniar istri mudanya, itupun ditentang langsung oleh ibu kandungnya.

Pasalnya, ibu kandung Musa Ahmad hanya mengakui Mardiana selaku mantunya. Tak hanya itu, dirinya menginginkan Musa Ahmad dan Mardiana tidak berpisah.

“Anak mantu saya cuman satu Mardiana. Saya tidak ingin Musa dan Mardiana berpisah,” katanya Hamidah saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Yukumjaya,

Selain itu, kata Hamidah, dirinya ingin Musa Ahmad tinggal bersama kembali dengannya, Mardiana dan ketiga cucunya.

“Saya ingin Musa pulang kerumah ini tinggal bersama dengan saya, Mardiana dan ketiga cucu saya. Sebab, Musa sudah lama tidak pulang dan kami rindu dengan dia,” ungkapnya.

Dengan hasil putusan Hakim Pengadilan Agama Gunung Sugih, lanjut Hamidah, dirinya bersyukur karena talak cerai yang diajukan Musa Ahmad ditolak Hakim Pengadilan Agama Gunung Sugih.

“Alhamdulillah, Musa dan Mardiana tidak jadi berpisah. Saya selalu berdoa agar Musa dan Mardiana tetap bersama,” ungkapnya.

Hamidah berharap agar Musa Ahmad pulang dan tinggal bersama dengannya, Mardiana dan ketiga cucunya.

“Saat ini saya cuman berharap agar Musa pulang dan tinggal bersama kami lagi. Saya juga mengingatkan kepada Yuniar jangan pernah melarang Musa untuk pulang dan saya tidak merestui hubungan mereka berdua,” pungkasnya.

Hal senada dikatakan, Marsha Dyta Pitaloka yang merupakan putri kandung dari Musa Ahmad. Menurutnya, dalam hal ini dirinya dan keluarga besar hanya menginginkan ayahnya pulang kerumah dalam keadaan sehat walafiat dan berkumpul kembali bersama.

“Selama ini kami kesulitan untuk bisa bertemu, dan baru kemarin juga saat ada kegiatan partai di Kecamatan Kotagajah saya dan ibu beserta nenek bisa bertemu walaupun sedikit terjadi perselisihan. Saya minta maaf atas kejadian kemarin, kami hanya ingin ayah pulang berkumpul bersama-sama lagi,” tutupnya.

Editor :(Team Liputan)

Exit mobile version