Kalimantan Selatan

Kapolda Kalimantan Selatan Membenarkan Sejumlah Pelaku OTT Dibawa Ke Jakarta

173
×

Kapolda Kalimantan Selatan Membenarkan Sejumlah Pelaku OTT Dibawa Ke Jakarta

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Kalsel — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Selatan, Irjen Pol Winarto membenarkan bahwa para pelaku yang terseret Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang di lakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah dibawa ke Jakarta.

Meski demikian, Jendral Bintang Dua itu mengakui jika Polda Kalsel hanya dipinta untuk back up penyediaan tempat dan selebihnya adalah mutlak pelaksanaan oleh lembaga Anti Rasuah tersebut.

“Saya belum tau pasti apakah itu sudah tersangka atau belum, yang saya tau ada beberapa memang yang diperiksa dan ada beberapa pula yang sudah dibawa ke Jakarta,” kata Irjen Winarto. (7/10/2024).

Ia menegaskan, sampai saat ini belum mengetahui persis apakah status beberapa orang yang sudah dibawa ke Jakarta tersebut, Winarto menyebut jika Polda Kalsel hanya diminta pengamanan selain dari penyedia tempat.

“Koordinasi dari KPK ini pun hanya meminta untuk disediakan tempat, kemaren pagi itu, jadi kita sediakan tempat dan pelaksanaan memang oleh mereka semua,” singkatnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya temuan uang di tangan seseorang yang diduga sebagai orang kepercayaan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kalimantan Selatan.

“Uang baru sampai di tangan orang yang diduga kepercayaan gubernur,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat dikonfirmasi para awak media di Jakarta baru-baru tadi.

Alex mengatakan penerimaan uang oleh orang kepercayaan penyelenggara negara adalah modus yang kerap dilakukan dalam praktik korupsi.

“Dalam banyak kasus memang suap atau gratifikasi diberikan lewat orang-orang kepercayaan dari penyelenggara negara,” tambah Alex.

Terkait apakah ada dugaan keterlibatan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor dalam kegiatan penyidikan tersebut, Alex belum memberikan jawaban pasti. “Patut diduga,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Tim penyidik KPK pada Minggu malam (6/10), melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap penyelenggara negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Informasi kegiatan penyidik KPK tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. “Benar, KPK melakukan giat penangkapan,” kata Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu malam.

Namun Ghufron belum menjelaskan lebih lanjut mengenai identitas penyelenggara negara yang terjaring operasi termasuk maupun soal detail perkaranya. Dia mengatakan saat ini penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap. (*)

“Kejelasannya tunggu lebih lanjut, kami masih memeriksa, setelah selesai akan kami update,” tutupnya. (Team.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *