Tintainformasi.com, Lampung Selatan — Peringatan hari santri nasional ke 10 pejabat staf ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik Anton carmana hadir pada upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 tingkat kabupaten yang digelar di lapangan Rejosari desa pematang pasir kecamatan Ketapang kabupaten Lampung selatan , Selasa (22/10/2024).
Upacara yang mengusung tema ‘Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan’ ini juga dihadiri kepala kantor kementrian agama Lampung selatan, pemerintah daerah Lamsel, forkopimda , camat Ketapang Rendi Eko supriyanto beserta jajaran forkopimcam , para kepada desa ,Ketua TP-PKK desa Ketapang, ibu- ibu pengajian tokoh agama beserta para santri.
Adapun Anton carmani selaku pemimpin upacara dalam pidatonya mengatakan Hari Santri merupakan momentum tepat bagi merefleksikan peran dalam mengisi kemerdekaan negeri. Menurutnya, sebagai generasi penerus, harus terus belajar dan berusaha mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan serta teknologi, serta menjadi insan yang cerdas, peduli terhadap sesama, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
“Dengan kesempatan ini, mari kita renungkan dan amalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari. Perjuangan kita bukanlah sekadar perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidak adilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan,” ucapnya.
Semangat jihad para leluhur dalam menjalankan ajaran agama dan berjuang untuk kemerdekaan sangat patut diteladani. Untuk itu, sebagai santri tentu tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab untuk menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan berperilaku sehari-hari.
“Santri sebagai motor penggerak dan pilar bangsa harus menjadi contoh yang baik dalam masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi, dan persaudaraan,” ujarnya.
“Anton juga mengatakan bahwa negara saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan dan perubahan yang kompleks. Di tengah dinamika global yang terus berubah, santri memiliki peran kunci dalam menjaga keutuhan nilai-nilai keagamaan dan moral dalam masyarakat. Untuk itu semua harus bersatu, berjuang dan menjalankan peran sebagai agen perubahan yang akan membawa kemajuan bagi Indonesia.
“Lanjutnya ,saya mengajak untuk kita semua selalu berdoa agar Allah SWT senantiasa memberi petunjuk, kekuatan dan kesabaran dalam menjalani komitmen untuk menyambung perjuangan dalam merengkuh masa depan yang cemerlang. Bersama-sama, kita bisa membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan.”pungkasnya.
Adapun Muchlisin selaku ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWCNU )kecamatan Ketapang mengatakan bahwa pada peringatan hari santri ini kita berkolaborasi bersama pemerintah daerah kabupaten,Departemen Agama dan kecamatan.” Tuturnya.( RS)