Lampung Tengah

Sejarah Moment Tugu Sumpah Antara Minak Depati Ali Gegelang Dengan Betan Subing, Patung Tersebut Berada Di Kecamatan Pubian

241
×

Sejarah Moment Tugu Sumpah Antara Minak Depati Ali Gegelang Dengan Betan Subing, Patung Tersebut Berada Di Kecamatan Pubian

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Lampung Tengah— Kunjungan Calon Bupati Lampung Tengah H.Musa Ahmad, Di kecamatan Pubian Tepat nya Dikampung Tanjung kemala Lampung Tengah, Pada kunjungan tersebut Melihat Lansung Patung Monumen tugu sumpah, Diketahui H.Musa Ahmad Adalah keturunan Dari Betan Subing,. Setelah itu H. Musa Ahmad Memberikan Perhatian nya Dan Memberi petunjuk untuk Direnovasi Yang Lebih helau/bagus,. Sebagai Penghormatan H. Musa Ahmad Terhadap Leluhur Beliau.

Diketahui tugu patung sumpah tersebut merupakan momen sumpah antara, Minak Depati Ali gegelang Bersama betan subing terbanggi Pada tahun sekira 1500 Masehi,

Momen ini Adalah Sumpah persaudaraan Seluruh Buay Gegelang Dan Pemuka pati Ada Tiga khulung Yang di Terbanggi Subing, Adalah Buay Nunyai, Buay Nuban Dan Buay Subing, Dan Di Pubian Adalah, Khulung Gedung Batin, khulung Relok, khulung Gegelang, Di Terbanggi adalah Buay Subing, Yang dipubian Buay gegelang.

Menurut Sejarah asal mula persaudaraan mereka berawal dari Minak Depati Ali (buay gegelang), Yang bekerja sama dengan betan sumbing (buay subing) menumpas Rajo dilawok (Raja perompak) dikawasan laut selatan pada sekitar 1500 Masehi, setelah berhasil membinasakan Rajo dilawok mereka kemudian kembali ke kampung halaman dan bersumpah janji menjadi saudara untuk tidak saling menyakiti,. saat ini benda benda pusaka peninggalan Minak Depati Ali Gegelang berupa keris, Pedang Payan (tombak) dan azimat patung Semar dan lainnya disimpan oleh salah seorang keturunan marga buay gegelang yaitu Abdul Gofur bergelar, Gusti ratu gegelang. benda benda tersebut masih digunakan atau dikeluarkan ketika marga Buay gegelang melaksanakan akan gawi adat.

Momen Kedua Tersebut Kembali Terjadi pada tahun 2003 antara Andi ahmad sampurna jaya, (ST sampurna Jaya) Dengan, Haidir Ali (ST depati Ali) Garis keturunan lurus kembali melakukan sumpah janji tersebut.

Tokoh masyarakat kampung tanjung kemala Danial gelar (Paksi Adat Seraya Lampung) Menjelaskan “Sejarah hubungan dengan kekeluargaan antara keturunan betan subing yang namanya diketahui saat ini adalah terbanggi subing dengan Pubian tiga suku keturunan Minak Depati gegelang jadi hubungan ini adalah sumpah tidak saling merugikan, tidak saling menyakiti, dan saling tolong menolong sampai anak cucunya tidak akan abis persumpahan ini sebelum arang punya tunas”, jadi berjalan terus itulah sumpah dari leluhur,. Ungkapnya.

sementara itu garis lurus keturunan minak Depati Ali gegelang yaitu Dilif amate gelar (pangeran nyukang gegelang) menyampaikan, atas nya direnovasi Ringan patung monumen tersebut, “saya sebagai keturunan lurus dari gegelang dan marga Pubian khususnya kampung tanjung kemala mengucapkan “terimakasih selanjutnya harapan saya bisa kembali di renovasi mungkin lebih pas lagi dan saya harap sanggar nya bisa di perbaiki, “karna itu tempat pertemuannya” Supaya anak cucu bisa mengetahui sejarah yang telah lalu,. ungkapnya.

Penulis : Edi S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *