Lampung Timur

Sejumlah Pihak Sayangkan Sikap Cabup Lamtim M.Dawam Rahajo, Beredar Tayang Video Dawam Pamer Uang Puluhan Miliar Pecahan Rupiah dan Dolar, Diduga Hasil Korupsi

477
×

Sejumlah Pihak Sayangkan Sikap Cabup Lamtim M.Dawam Rahajo, Beredar Tayang Video Dawam Pamer Uang Puluhan Miliar Pecahan Rupiah dan Dolar, Diduga Hasil Korupsi

Sebarkan artikel ini

Tintainformasi.com, Lampung Timur — Beredar vidio yang di duga mirip dengan calon bupati lamtim M Dawam Rahardjo menunjukkan uang tunai pecahan rupiah dan pecahan dolar yang berjumlah puluhan miliar, viral di media sosial (Medsos) dan pesan berantai melalui WhatsApp, selasa (29/10/24).

“Kejadian perekaman vidio itu hari selasa 3 september 2024 di salah satu parkiran bawah (Basement) hotel di kawasan menteng jakarta pada pukul 14.30 WIB, yang ada di sana M Dawam Raharjo dan ajudan, tas berisi duit rupiah dan dolar itu dibawa ajudan lalu diberikan kepada Dawam dan di buatkan vidionya menunjukkan bahwa M Dawam Rahardjo memiliki kekuatan finansial untuk membeli partai tertentu agar bisa berlayar mencalonkan diri sebagai bupati lamtim.

Diperkirakan dana tersebut lebih dari 10 Miliar rupiah, terdiri dari pecahan rupiah di dalam koper dan tas, serta pecahan dolar di dalam tas, ada di dalam vidio yang viral itu,” kata nara sumber yang enggan di sebutkan identitasnya.

Menurutnya, M Dawam Rahardjo menunjukkan bahwa dirinya memiliki dana cash puluhan miliar rupiah, pertanyaannya dari mana dana itu diperoleh, karena di dalam LHKPN M Dawam Rahardjo hanya tercatat jumlah total kekayaan berupa barang bergerak dan tidak bergerak sebesar 7 Miliar rupiah.

“Dia menunjukkan bahwa dia memiliki dana puluhan miliar rupiah, padahal LHKPN hanya 7 Miliar rupiah,” ujar Nara sumber.

Tokoh masyarakat Lamtim Toni (47) memohon kepada bapak Prabowo Subianto dan mas wakil presiden RI Gibran Rakabuming Raka agar membantu masyarakat lamtim untuk memberantas tindak pidana korupsi di kabupaten lampung timur.

“Kepada bapak Presiden Prabowo Subianto dan Mas Wapres supaya memberantas tindak pidana korupsi di negara ini terkhusus di tempat kami di kabupaten lamtim. Di dalam vidio terdapat seorang kepala daerah yang diduga kuat adalah bapak M dawam Rahardjo bupati lampung timur aktif pada saat video itu di rekam, di video ini terlihat jelas kepala daerah tersebut memiliki uang yang melebihi laporan LHKPN Dawam kepada KPK RI.

Diduga kuat uang tersebut pecahan rupiah dan dollar di atas 10 Miliar Rupiah itu hasil dari setoran fee proyek dan hasil dari tindak pidana korupsi, sementara LHKPN bupati lampung timur total harta 7M. Kuat dugaan kami dana tersebut dari setoran proyek dan dari setoran-setoran orang-orang dinas,” papar Toni.

Hasan (52) perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) di kabupaten lamtim menerangkan, vidio yang viral tersebut harus d tanggapi M Dawam Rahardjo, agar persoalan ini terang benderang adanya. Dirinya harus mengklarifikasi dan bertanggung jawab terhadap seluruh masyarakat lamtim.

“Ini bukan lagi soal politik akan tetapi persoalan moral pak Dawam sebagai Bupati Lamtim yang akan mencalonkan kembali agar mengklarifikasi kepada seluruh masyarakat kabupaten lamtim. Dari mana uang puluhan miliar itu di dapat, dan apa maksudnya di buat vidio itu.

Kita akan segera kemas vidio ini kita kirimkan laporan resmi kepada, KPK, Kejaksaan, POLRI dan APH dalam waktu dekat. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat lamtim agar bergerak untuk membuka terang benderang uang puluhan miliar itu dana pribadi M Dawam Rahardjo atau uang kita sebagai masyarakat lampung timur,” terang Hasan.

Didalam vidio yang beredar itu terdengar suara mirip M Dawam Rahardjo yang menyatakan bahwa, dirinya memiliki dana puluhan miliar rupiah dengan pecahan rupiah dan dolar. “Ini uang rupiahnya gak perlu ini, ini saya tunjukkan uang dolarnya,” kata orang berbaju merah berkopiah mirim M Dawam Rahardjo dalam vidio yang viral tersebut.

Ketika di mintai konfirmasi melalui via WhatsApp M Dawam Rahardjo tidak membalas chat WhatsApp dan tidak merespon telepon, hingga berita ini dibuat M Dawam Rahardjo terkesan enggan berkomentar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *