Lampung Tengah

Diduga Oknum Kepala Kampung sinar Banten Arogan Ribut Dengan Warga Jadi Tontonan

217
×

Diduga Oknum Kepala Kampung sinar Banten Arogan Ribut Dengan Warga Jadi Tontonan

Sebarkan artikel ini
Diduga oknum kepala kampung sinar Banten arogan ribut dengan warga jadi tontonan

Tintainformasi.com, Lampung Tengah— Viral di grup – grup Whatsapp dan tiktok video di duga oknum Kepala Kampung Sinarbanten Kecamatan Bekri, Lampung Tengah, HRY ribut dengan seorang warganya.

Dalam video berdurasi 01,15 menit itu terlihat HRY yang mengenakan kaos cokelat dibantu istrinya mendorong-dorong seorang lelaki dipinggir jalan.

Scroll Untuk Baca Artikel
Tour Travel
ADVERTISEMENT

Sigit Sugito (44) warga Dusun Srimulyo Sinarbanten membenarkan video yang beredar adalah dirinya.

“Benar mas yang ada di Video itu saya. Saya didorong oleh HRY. Kejadiannya Kamis 22 November 2024 sekitar Jam 11.00, mas,” ujar Sigit kepada Awak media siang (22/11/2024).

Menurut Sigit pada hari itu dia sedang mengendarai Pick Up Carry belum jauh dari rumahnya di jalan Dusun Srimulyo Sinarbanten. Kebetulan saat itu berpapasan dengan mobil Terios warna Silver yang di sopiri HRY Kepala Kampung Sinarbanten Bekri ditumpangi keluarganya.

Ketika berpapasan HRY tancap gas sehingga mobilnya menyenggol spion carry milik Sigit, yang mengakibatkan spion carry tersebut pecah.

Melihat spion mobilnya pecah, Sigit berhenti dan turun dari mobil.

Mengetahui Sigit turun dari kendaraan, HRY mengundurkan mobilnya dan turun bersama istri diikuti penumpang lainnya.

Belum sempat menanyakan sesuatu, HRY langsung menyerang Sigit sehingga terjadi dorong-mendorong. Bahkan HRY dua kali meludahi Sigit.

“Dua kali HRY meludahi saya mas, tapi yang kena ketubuh saya sekali,” ujar lelaki yang setiap hari bekerja sebagai jasa angkutan hasil bumi itu.

Menurut Sigit Sugito, pada saat bersamaan istri HRY juga menyerang tapi bisa dihindari.

Mengetahui keributan itu seorang warga melerai perseteruan antara HRY dengan Sigi. Sementara yang lain menonton dan sempat memvideokan aksi tersebut.

Dengan ngoceh-ngoceh dan mengeluarkan kata-kata kurang pas, “kere-kere” rombongan mobil Terios meninggalkan lokasi keributan.

Sigit menduga apa yang dilakukan HRY terhadapnya merupakan buntut dukung-mendukung Pilkakam Sinarbanten, karena Sigit Sugito tidak mendukung HRY.

(Team.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *