Bandar Lampung

Sepanjang Tahun 2024 Dinas Bina Marga Provinsi Telah Melakukan Pembangunan Jalan 69 Ruas Bersumber dari Anggaran APBD, Realisasi Saat Ini Mencapai 68 Persen

98

Tintainformasi.com, Bandar Lampung — Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, ST., MT menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima kucuran dari anggaran APBD Murni dan APBD Perubahan pada tahun anggaran 2024 ini sejumlah kurang lebih Rp 905 miliar.

Anggaran tersebut diatas, telah dialokasikan untuk pembangunan 69 ruas jalan, yang terbagi 55 ruas jalan dibangun dari anggaran APBD Murni dengan nilai sekitar Rp. 865 miliar dan sisanya 14 ruas jalan dibangun dari anggaran APBD Perubahan dengan nilai sekitar Rp. 40 miliar.

Kadis BMBK M. Tafiqullah menambahkan, bahwa 55 paket pembangunan yang menggunakan anggaran APBD Murni telah dilaksanakan untuk pembangunan ruas jalan sepanjang 51,7 kilometer, saat ini realisasi pembangunan telah mencapai 68 persen dan kepada Rekanan pelaksana kegiatan juga telah diberikan himbauan agar pekerjaan cepat diselesaikan, terlebih bulan November ini curah hujan mulai tinggi.

“Dari 55 paket APBD Murni, ada 10 paket yang telah dilakukan PHO (serah terima pekerjaan), sementara yang lain sedang progres, Kita genjot terus supaya akhir tahun tidak ada yang terlambat,” jelas Kadis, Senin (11/11/2024).

Pembangunan ruas jalan yang menggunakan anggaran APBD Perubahan senilai Rp 40 miliar dialokasikan untuk pembangunan 14 ruas jalan dengan panjang efektif mencapai 17 kilometer karena sebagian ada yang untuk penanganan bahu jalan.

Pengamat kebijakan publik Universitas Lampung Dedi Hermawan mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung mulai mendapat perhatian pemerintah setelah viral di media sosial.

“Setelah viral di media sosial, pembangunan infrastruktur jalan di Provinsi Lampung mulai mendapat perhatian serius,” ujar Dedi Hermawan, Senin (11/11/2024).

Namun, Dedi mengatakan jika skema penyelesaiannya masalah infrastruktur jalan di Lampung masih mengandalkan dana APBN.

“Provinsi Lampung sangat terbantu dengan pemerintah pusat yang turun tangan melakukan perbaikan jalan di Provinsi Lampung,” kata dia.

Dia pun mengatakan, kekecewaan masyarakat Lampung terobati dengan respons Presiden Jokowi yang ikut turun tangan dalan memperbaiki jalan rusak di Lampung.

“Masyarakat Lampung cukup terobati dengan respons cepat Presiden Jokowi saat itu,” kata dia.

“Bahkan beberapa kali turun langsung untuk melihat progres perbaikan jalan di Provinsi Lampung,” imbuhnya.

Meski begitu, Dedi mengatakan jika kondisi jalan rusak di Lampung hingga saat ini masih banyak dikeluhkan masyarakat.

“Kondisi jalan yang rusak masih banyak di jalan kabupaten dan ini yang belum banyak tersentuh oleh pemerintah kabupaten se-Lampung,” pungkasnya. (Team.red)

Exit mobile version